SMRC Prediksi Maksimal hanya Tiga Paslon di Pilpres 2024

Aan Sutisna
Aan Sutisna
Diperbarui 7 Mei 2022 01:25 WIB
Jakarta, MI – Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Sirojudin Abbas mengatakan Pilpres 2024 paling banyak melibatkan tiga pasangan calon (paslon). Ini disampaikannya saat memaparkan simulasi paslon yang paling besar memiliki potensi untuk terwujud. SMRC mendasarkan asumsi calon presiden adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Tiga nama ini adalah yang terkuat dari sejumlah hasil rilis lembaga survei nasional. “Simulasi pasangan, Prabowo-Puan, Ganjar-Airlangga, Anies-AHY,” ujar Sirojudin kepada wartawan, Jumat (6/5). Namun demikian, dia menegaskan masih terbuka kemungkinan konfigurasi lainnya akan terwujud di luar simulasi tersebut. Alasannya adalah negosiasi koalisi saat ini belum dimulai. Dia memandang komunikasi yang terjadi saat ini antara sejumlah elite politik baru dalam tahap penjajakan serta merupakan wujud upaya membangun hubungan baik, termasuk dengan pemilih. Komunikasi tersebut, salah satu wujudnya, yakni dalam bentuk silaturahmi di suasana Lebaran. Atas dasar itu, dia melihat komunikasi yang tengah terjalin antara sejumlah elite politik belum terlihat mengarah ke pembicaraan soal pembentukan koalisi terkait Pilpres 2024. “Pembicaraan biasanya dimulai ketika masing-masing partai sudah memiliki posisi yang lebih jelas. Misalnya, siapa tokoh yang akan diusung sebagai calon,” tuturnya Karena itu, Sirojudin menambahkan bahwa masih terbuka simulasi paslon lainnya, yakni dengan nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, serta Menteri BUMN Erick Thohir. “Misalnya, Ganjar-Ridwan Kamil, Prabowo-Sandiaga, dan Anies-Erick Thohir,” tuturnya. [iwah] #smrc  

Topik:

Pilpres 2024 SMRC

Berita Sebelumnya

Golkar Bela Anies Baswedan yang Disebut-sebut Tak Bisa Bekerja

Berita Selanjutnya

Arus Mudik Lancar, Pengamat Sebut Karena Infrastruktur Memadai

Berita Terkait

Politik
Analis Politik Prof Saiful Mujani (Foto: Dok MI/Repro YT SMRC)

TNI Tak Bisa Ahli Segala Bidang, Ini Sebabnya

16 Maret 2025 15:15 WIB