Golkar Bela Anies Baswedan yang Disebut-sebut Tak Bisa Bekerja

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 6 Mei 2022 19:30 WIB
Jakarta, MI - Kader Partai Golkar Andi Sinulingga menanggapi cuitan pegiat media sosial Chusnul Chotimah yang menyebut jika Gubernur DKI Jakarta tidak dapat bekerja. Andi menyebut fakta yang terjadi saat ini justru sebaliknya. Andi Sinulingga melontarkan pendapatnya pada sebuah kicauan lewat akun media sosial Twitter pribadi bernama @AndiSinulingga. Kader Partai Golkar itu terpantau memang aktif dalam memakai platform tersebut untuk menyuarakan sudut pandang pribadinya. Kini Andi Sinulingga angkat bicara terhadap cuitan Chusnul Chotimah soal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang tak bisa kerja. “Emang ngaku atasan itu bisa kerja? Dari dulu juga rekam jejaknya cuma ngomong-ngomong doang,” tulis Andi Sinulingga, dikutip pada Jum'at (6/5). Andi Sinulingga menambahkan kalau fakta yang sebenarnya malah berbicara sebaliknya terhadap kehebatan sosok tersebut. “Terlalu banyak orang ngomong merasa dirinya lebih hebat, meski fakta bicara sebaliknya,” jelas Politikus Golkar itu. “Yang ngomong ngaku atasan itu salah satunya,” pungkasnya. Kicauan Andi Sinulingga diketahui mendapat lima komentar, lima retweets, dan 32 likes hingga berita ini ditayangkan. Sebagaimana diketahui kalau pegiat media sosial Chusnul Chotimah mengunggah sebuah berita tentang Anies Baswedan. Dalam pemberitaan tersebut, Gubernur DKI Jakarta dianggap tidak bisa bekerja menurut pengakuan Budayawan Mohamad Sobary. Hal itu diungkapkan oleh Mohamad Sobary dalam perbincangan pada channel YouTube Refly Harun belum lama ini. Sobary menuturkan kalau mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Indonesia itu kurang baik diberi tanggung jawab dan saat bekerja. “Dia (Anies Baswedan) murni anak yang baru lulus sekolah,” ungkap Sobary di channel YouTube Refly Harun. Lebih lanjut Sobary membagikan kisah dimasa lalu dimana dirinya dan Gubernur DKI Jakarta itu pernah berada dalam sebuah organisasi. Saat itu Anies Baswedan masih menjadi bawahannya dan Sobary sebagai atasannya menilai kalau mantan Mendikbud itu tidak bisa bekerja. “Kalau kita berbicara secara dingin, Anies Baswedan anak buah saya dan tidak pandai bekerja,” ucap Sobary. “Anak buah saya di Partnership for Governance Reform,” tambahnya. Kemudian Sobary turut berpendapat dimana Anies digadang-gadang bakal jadi maju jadi calon presiden Republik Indonesia 2024 mendatang. Sobary menuturkan kalau Anies mesti banyak belajar sebelum benar-benar berani mencalonkan diri sebagai presiden RI pada pilpres 2024 kelak. Selain itu budayawan tersebut juga mempertanyakan karya ilmiah yang dimiliki Anies lantaran nyaris tak pernah didengar. Padahal Gubernur DKI Jakarta itu dinilai Sobary adalah salah satu sosok akademisi Indonesia. “Sekolah baru keluar dari Amerika (Serikat), belum pernah menulis proposal untuk pengembangan masyarakat,” beber Sobary. “Untuk menaikkan, apa namanya, income generating, public education, nggak ada,” lanjutnya. Lalu Sobary mempertanyakan tentang Influential yang disebutkan oleh salah satu majalah dan menganggap bahwa itu merupakan kebohongan. “Dia murni anak baru keluar sekolah. Jadi apa? Influential kepada siapa? Bohong bagi saya, marah saya mendengar itu,” jelas Sobary. Diketahui perbincangan Mohamad Sobary dengan Refly Harun tentang Anies Baswedan terjadi empat bulan lalu, tepatnya 25 Desember 2021. Pada tanggal tersebut video perbincangan Mohamad Sobary dan Refly Harun diunggah dalam channel YouTube Refly Harun. Selain itu video perbincangan Sobary dan Refly Harun saat ini diketahui telah ditonton sebanyak 302.937 ribu orang hingga berita ini tayang. (La Aswan)