Nyindir, Masinton Pasaribu Sebut BUMN Kepanjangan dari Badan Usaha Menteri Narsis

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 21 Mei 2022 22:25 WIB
Jakarta, MI - Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu mengingatkan para menteri di Kabinet Indonesia Maju fokus bekerja untuk membantu agenda Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bukan sebaliknya, menggunakan fasilitas Negara untuk kepentingan politik pribadinya jelang Pemilu 2024. Salah satu menteri yang disindir Masinton adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Ia menyebut, meski sama-sama singkatan dari BUMN, kepanjangan sebenarnya adalah Badan Usaha Milik Negara dan bukan Badan Usaha Menteri Narsis. "Kalau enggak nyadar ya kebangetan saja, enggak tahu malu," tegas Masinton dalam diskusi yang diunggah CNN melalui kanal YouTube @CNN Indonesia dilihat, Sabtu (21/5) Anggota DPR RI itu mengungkapkan bagaimana salah satu BUMN dibidang perbankan yang dimanfaatkan Menteri Erick dengan memajang foto dirinya. Semestinya, Kementerian BUMN fair dengan memajang Presiden Jokowi dan visi-misinya dibidang perbankan. "BUMN itu Badan Usaha Milik Negara loh, bukan Badan Usaha Menteri Narsis. Kenapa kita kritik? Karena menggunakan fasilitas Negara," jelasnya. Masinton menepis anggapan bahwa partainya risau dengan terus naiknya elektabilitas Erick Thohir dibandingkan nama yang digadang-gadang akan diusung PDI Perjuangan. Sebab partainya hingga kini secara resmi belum mengumumkan nama calon presiden atau calon wakil presiden yang akan diusungnya dalam Pemilu 2024. "Yang kita pertanyakan itu penggunaan fasilitas negara. Kalau fotonya dipajang di kementerian monggo tidak kami persiolahkan," ucapnya. Anggota Komisi XI DPR RI itu lantas menyatakan agar Menteri BUMN tidak berkamuflase bahwa narsisnya dia melalui perusahaan plat merah tidak berkaitan dengan elektoral. Menteri BUMN yang disebutnya masih muda juga diingatkan untuk memberikan contoh yang baik. "Sudahlah jangan kamuflase, itu urusan elektroal. jangan menghaluskan bahasa seakan-akan ini tidak ada faktor elektroral, kami bekerja saja. Yang begitu-begitu sudahlah, mau dikibul-kibulin," jelasnya. Sementara itu Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, mengatakan kinerja Menteri BUMN semata mengerjakan tugas yang diamanahkan rakyat melalui Presiden Joko Widodo. "Hampir semua menteri melakukan hal sama untuk bidang kerja, dulu juga begitu, tidak ada masalah. Kenapa sekarang jadi masalah, ini gerah saja," kata dia. Arya meluruskan bahwa gambar Menteri Erick Thohir itu sudah berlangsung lama di salah satu mesin ATM. Dan, gambar itu pun sekaligus menyosialisasikan budaya AKHLAK di BUMN. Dimana nilai valuenya yang hendak disosialisasikan semata untuk mendorong peningkatan pelayanan kepada masyarakat. (La Aswan)

Topik:

BUMN