Tanggapi Pemanfaatan Fitur MyPertamina untuk Pengguna Pertalite , DPR Ingatkan Persoalan Data

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 3 Juni 2022 16:45 WIB
Jakarta, MI - Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI angkat bicara terkait langkah pemerintah melalui Badan Pengatur Hilir dan Gas Bumi (BPH Migas) untuk memanfaatkan fitur layanan digital MyPertamina demi mengontrol distribusi BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar. Anggota Komisi VII DPR RI Sartono Hutomo mengingatkan soal data penerima BBM bersubsidi jenis Pertalite. Sartono mengatakan, persoalan data penerima subsidi sangat penting. “Persoalan data penerima ini penting karena itu akan menjadi awal kebocoran dan tidak tepat sasarannya subsidi kita,” jelas Sartono sapaanya, Jumat (3/6) Meski demikian, Sartono mengatakan, aplikasi MyPertamina merupakan usaha lanjutan BPH dan pertamina merapikan penggunaan BBM bersubsidi agar dapat tepat sasaran. “Saya mengapresiasi upaya tersebut dengan catatan, perlu sosialisasi yang masif kepada masyarakat tentu dengan catatan ada rujukan data yang presisi yang menjadi rujukan,”pungkas Politikus Partai Demokrat ini. Diketahui, pemerintah melalui Badan Pengatur Hilir dan Gas Bumi (BPH Migas) untuk memanfaatkan fitur layanan digital MyPertamina untuk mengontrol distribusi BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar. Anggota Komite BPH Migas, Saleh Abdurrahman mengatakan langkah itu upaya agar penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran. Nantinya, para pelanggan Pertamina akan diminta untuk mengisi data diri di aplikasi MyPertamina. [Sul]