PAN Bagi-bagi Minyak Goreng dengan Meminta Pilih Anak Zulhas, Pengamat: Jokowi Masih Tersandera Kepentingan Politik!

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 15 Juli 2022 22:00 WIB
Jakarta, MI - Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul turut menyoroti sikap Partai Amanat Nasional (PAN) yang menggelar acara bagi-bagi minyak goreng gratis sambil meminta masyarakat memilih anak Zulhas, Futri Zulya Savitri untuk Dapil 1 Lampung. Adib menilai Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) telah menyalahgunakan kekuasaan dengan memanfaatkan kekuasaan demi anaknya yang tentunya tidak sesuai dengan janjinya saat ia dilantik sebagai Mendag yang menggantikan M Lutfi. “Bayangkan seorang menteri mendulang keuntungan dari pekerjaan untuk anaknya, kan, begitu,” ujar Adib kepada wartawan, Jum'at (15/7). Atas hal ini, Adib mengaku kasihan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang masih tersandera kepentingan politik hingga saat ini. “Jokowi dari awal tersandera dengan konflik kepentingan kepentingan partai politik ini. Padahal, seharusnya dia konsentrasi saja pada janjinya,” kata dia. Untuk itu, menurut Adib, seharusnya Jokowi tidak perlu mengakomodasi PAN di dalam Kabinet Indonesia Maju. Sebab menurut dia, stabilitas politik sudah terjadi tanpa harus mengakomodasi partai yang digagas oleh Mantan Ketum PAN Amien Rais tersebut. “Yang saya lihat, masyarakat justru dipertontonkan kepentingan oportunis dan golongan yang bertentangan kepada masyarakat saja,” ucapnya. Selain itu, Adib juga mempertanyakan apakah Zulkifli Hasan bisa bisa menyelesaikan persoalan sengkarut minyak goreng yang diwariskan kepada dirinya. “Saya pesimis permasalahan itu bisa selesai,” tutup Adib. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan juga sebelumnya sempat disentil oleh Presiden Joko Widodo karena diduga melakukan kampanye untuk anaknya saat membagikan minyak goreng gratis di Lampung. "Kalau Menteri Perdagangan ya urus yang paling penting seperti yang saya tugaskan kemarin, bagaimana menurunkan harga minyak goreng," kata Jokowi saat berada di Pasar Sukamandi, Kabupaten Subang, Selasa (12/7). Pernyataan Presiden itu merespons ramainya pembicaraan mengenai aksi Zulkifli Hasan saat membagikan minyak goreng di tanah kelahirannya di Lampung. Ketua Umum Partai Amanat Nasional atau PAN itu hadir dalam acara bertajuk PANSar Murah di Telukbetung Timur, Bandar Lampung pada Sabtu (9/7). Dalam kesempatan itu, Zulhas yang tengah gencar mempromosikan minyak goreng kemasan dengan harga eceran tertinggi Rp 14.000 besutan Kementerian Perdagangan bermerek Minyakita, tampak membagikan minyak goreng kepada masyarakat yang hadir di acara itu. Dalam potongan video yang beredar, Zulhas meminta warga sekitar yang datang untuk mengambil minyak goreng secara gratis di acara itu. Dia mengatakan minyak goreng itu akan dibayar oleh sang anak Futri Zulya Safitri. "Nah, uangnya gak usah diberikan, dikantong aja, dikantongin! 10 ribu yang tanggung Futri tuh Futri," kata Zulhas dalam video yang beredar. Tak hanya itu, dia bahkan secara terang-terangan meminta warga untuk memilih anaknya saat pemilu nanti. "Diterima dari mba Futri, tepuk tangan dong ibu-ibu gratis! Tapi milih Futri ya! Oke? Nah kalau milih Futri ntar tiap dua bulan ada deh ginian (minyak goreng gratis)," kata Zulkifli. [Ode]

Topik:

PAN bagi-bagi minyak goreng