Cacar Monyet Darurat Global, Rahmad Handoyo: Warning untuk Pemerintah Indonesia!

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 25 Juli 2022 17:25 WIB
Jakarta, MI - Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Rahmad Handoyo, meminta pemerintah Indonesia segera merespons pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang memutuskan cacar monyet sebagai keadaan darurat kesehatan secara global. "Saya kira apa yang disampaikan WHO dengan menjadikan cacar monyet sebagai darurat kesehatan secara global tentu kita harus segera merespons," ujar Rahmad Handoyo kepada wartawan, Senin (25/7). Sebagaimana diketahui, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Gebreyesus pada Minggu kemarin menyebutkan sebulan yang lalu ada 3.040 kasus cacar monyet dari 47 negara yang telah dilaporkan ke WHO. Hingga kini, wabah terus berkembang hingga mencapai 16.000 kasus yang dilaporkan dari 75 negara dan terdapat lima orang meninggal dunia. Atas hal ini, Rahmad menegaskan bahwa Indonesia harus menjadikan kasus cacar monyet yang ditemukan dari Afrika kemudian di Eropa sebagai peringatan. "Ini menunjukkan memang sebagai sebuah alarm untuk seluruh dunia, termasuk Indonesia, karena begitu cepat penularannya. Meskipun belum jadi pandemi ini sudah menjadi darurat kesehatan tentu kita harus bersikap," jelasnya. Selain itu, kata dia, Pemerintah Indonesia diminta segera berkoordinasi dengan WHO, terutama terkait langkah-langkah antisipasi agar penyakit tersebut tak masuk ke Indonesia. "Meskipun harus diakui kemungkinan potensi masuk ke indonesia itu pasti ada, mengingat sudah menyebar ke berbagai negara," kata dia. Meski penyakit tersebut telah ditemukan vaksinnya, pemerintah Indonesia diminta tetap waspada. "Bagi pemerintah Indonesia meskipun ini penyakit lama dan sudah ada vaksinnya kita tidak boleh kecolongan, tidak boleh teledor apalagi menganggap hal ini sebagai sebuah kejadian yang biasa," kata pungkasnya.