Aksesoris Kementerian ATR/BPN Ala Militer Jauhkan Semangat Melayani Masyarakat, Kok Bisa?

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 1 Agustus 2022 14:00 WIB
Jakarta, MI - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menilai aksesoris Kementerian ATR/BPN yang mirip dengan militer dapat berdampak pada semangat melayani masyarakat. "Aksesoris malah bisa menjauhkan aparat @atr_bpn dari semangat melayani. Gaya militer yang kuat unsur komandonya malah mesti dijauhi, justru semangat melayani yang perlu dibangun," kata Mardani Ali Sera melalui tweetnya seperti dikutip Monitorindonesia.com, Senin (1/8). Bukan tak mendukung seragam ala militer itu, akan tetapi, pinta Mardani Ali Sera, seharusnya Kementerian ART/BPN itu lebih fokus pada tugas pokoknya yang salah satunya memberantas mafia tanah sampai ke akar-akarnya. "Fokus saja pada target kinerja, fokus untuk terus memberantas mafia tanah," pinta anggota komisi III DPR RI itu. Hadi Tjahjanto selaku Menteri ATR/BPN, sebelumnya, memamerkan seragam baru PNS Kementerian ATR/BPN di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di The Ritz-Carlton Hotel Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (26/7/2022). Menurut, Hadi Tjahjanto, bahwa seragam baru ATR/BPN ini diharapkan akan membuat para ASN merasa lebih percaya diri dalam melakukan pekerjaannya. Penambahan atribut ini seusai dirinya meminta kepala daerah mendorong Kakanwil serta Kakantah ATR/BPN masuk kedalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Plus. “Kementerian ATR/BPN memerlukan keikutsertaan para gubernur, kepolisian, aparat penegak hukum, dan lembaga peradilan dalam melaksanakan tugas. Untuk itu, untuk menciptakan suatu performance dan koordinasi yang baik,” imbuh Hadi Tjahjanto. [Amin]