Kata DPR yang Bela Sambo Bisa Dapat Masalah! Ada yang Berani?
![Adelio Pratama](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/SL4jHdN9D0g7bLGXDlWMtJHvcfiIRRXOMdxoLPXe.jpg )
Adelio Pratama
Diperbarui
21 September 2022 15:07 WIB
![Kata DPR yang Bela Sambo Bisa Dapat Masalah! Ada yang Berani?](https://monitorindonesia.com/2021/03/Habiburokhman-benar.jpg)
Jakarta, MI - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Gerindra Habiburokhman menegaskan bahwa, tak ada petinggi Polri yang berani membela mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (J).
"Enggak ada pula yang mau membela Sambo. Apa untungnya coba? Justru yang membela bisa dapat masalah," jelas Habiburokhman dalam keterangannya, Rabu (21/9).
Habiburokhman pun mengaku mengenal petinggi Polri aktif mau pun yang sudah pensiun. Politikus Gerindra itu mengaku tak mendapati ada perwira Polri yang mau membela Ferdy Sambo.
Namun demikian, kata dia, sebagai tersangka Sambo tetap memiliki hak untuk membela diri sebagaimana diatur dalam KUHAP dan juga dalam UU Hak Asasi Manusia (HAM).
"Saya enggak ketemu satu pun yang membela Sambo. Semua menyayangkan kejadian tersebut," pungkasnya.
Sebelumnya, Guru besar politik dan keamanan dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Profesor Muradi menyebut ada sosok yang mencoba membantu mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo divonis ringan dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Muradi menyebut sosok itu dengan sebutan kakak asuh.
Menurut Muradi, sosok kakak asuh ini adalah senior Sambo yang sudah pensiun dan masih aktif sebagai anggota Polri. Mereka mencoba melobi petinggi Korps Bhayangkara untuk meringankan hukuman Sambo.
"Kaka asuh dalam model konteks yang sudah pensiun, ada yang belum, nah ini yang saya kira yang agak keras di dalam, kan itu situasinya sebenernya karena kakak asuh itu punya peluang, punya power full yang luar biasa ya," ujar Muradi dalam keterangannya, Sabtu (17/9).
Berita Sebelumnya
Berita Terkait
Politik
![Gerindra Akan Pertimbangkan Wacana Duet Anies-Kaesang di Pilkada Jakarta Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/habiburokhman-2.webp)
Gerindra Akan Pertimbangkan Wacana Duet Anies-Kaesang di Pilkada Jakarta
10 Juli 2024 15:23 WIB
Politik
![Usung Riza-Maeshel di Pilwalkot Tangsel, Gerindra: Jangan Remehkan Seniman Logo Partai Gerindra (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/gerindra.webp)
Usung Riza-Maeshel di Pilwalkot Tangsel, Gerindra: Jangan Remehkan Seniman
10 Juli 2024 14:12 WIB
Politik
![PDIP Endus Aroma Cawe-cawe di Pilkada 2024, Gerindra: Kita Tunggu Saja Hukuman Rakyat Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/wakil-ketua-umum-partai-gerindra-habiburokhman-foto-midhanis.webp)
PDIP Endus Aroma Cawe-cawe di Pilkada 2024, Gerindra: Kita Tunggu Saja Hukuman Rakyat
20 Juni 2024 14:18 WIB
Politik
![Gerindra: KIM Belum Putuskan untuk Usung Cagub-Cawagub pada Pilkada Jakarta Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/wakil-ketua-umum-partai-gerindra-habiburokhman-foto-midhanis.jpg)
Gerindra: KIM Belum Putuskan untuk Usung Cagub-Cawagub pada Pilkada Jakarta
19 Juni 2024 15:00 WIB
Hukum
![Hotman Paris Minta Jokowi Bentuk TPF Kasus Vina, Habiburokhman: Ada Polri, Aneh Bikin Lembaga Lain! Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman [Foto: MI/Dhanis]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/wakil-ketua-ketua-umum-partai-gerindra-habiburokhman-foto-midhanis.webp)
Hotman Paris Minta Jokowi Bentuk TPF Kasus Vina, Habiburokhman: Ada Polri, Aneh Bikin Lembaga Lain!
13 Juni 2024 11:07 WIB