Ganjar Pranowo Siap Jadi Capres 2024!

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 19 Oktober 2022 07:02 WIB
Jakarta, MI - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan siap menjadi calon presiden atau capres 2024. Ganjar mengaku siap demi kepentingan bangsa dan negara. "Kalau untuk bangsa dan negara apa sih yang kita tidak siap," kata Ganjar Pranowo saat ditanya mengenai kesiapannya maju sebagai capres dalam sebuah wawancara di tv swasta, Selasa (18/9). Hal ini dinyatakan Ganjar untuk pertama kalinya, setelah namanya kerap masuk berbagai survei lembaga independen. Nama Ganjar bahkan menjadi salah satu capres terkuat dalam sejumlah survei. Ganjar mengatakan sebagai kader PDI Perjuangan, dirinya harus menghormati apa yang menjadi keputusan partai. Di sisi lain ada juga realitas sosial yang tidak boleh diabaikan. Ganjar menuturkan sebagai kader partai politik memang harus siap diusung menjadi calon presiden. Ganjar juga mengatakan setiap partai politik pasti mencari tokoh terbaik untuk diusung di Pemilu 2024. "Ketika partai kemudian sudah membahas secara keseluruhan dan dia akan mencari anak-anak bangsa yang menurut mereka terbaik menurut saya semua orang mesti siap akan hal itu," ujarnya. Dalam hal ini Ganjar menekankan pentingnya etika politik sebagai kader partai. Selain itu, suara rakyat juga menjadi pertimbangan partai dalam menentukan calon pemimpin bangsa. "Maka kenapa di awal sebagai etik politik tentu saja kami sangat menghormati satu PDI Perjuangan sebagai partai saya, dua relasi yang dibangun oleh partai-partai yang sekarang sedang berbincang dan yang kedua tentu terkait dengan realitas yang ada di survei dan kemudian semua orang memperbincangkan. Kan suara rakyat juga tidak boleh diabaikan," ungkapnya. Ganjar sendiri lebih memilih memberikan kesempatan bagi partai politik untuk saling berkomunikasi menentukan calon presiden dan calon wakil presiden. Karena, ia meyakini komunikasi itu akan menciptakan keputusan yang terbaik. "Realitas survei yang memang itu ada. Maka biarkanlah kita kasih kesempatan kepada partai yang menentukan untuk mereka berdialog, mereka berkomunikasi, untuk mengambil yang terbaik. Simpel kan," kata Ganjar.