Demokrat Butuh Waktu Koalisi dengan NasDem dan PKS

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 16 November 2022 01:20 WIB
Jakarta, MI - Partai Demokrat butuh waktu untuk berkoalisi dengan Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Akan tetapi berhembus isu retaknya koalisi tersebut muncul lantaran rencana deklarasi pada 10 November lalu tidak terlaksana baru-baru ini. Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan sejauh ini belum ada kesepahaman mengenai waktu untuk deklarasi. "Partai Demokrat, PKS, dan Nasdem, sejauh ini kemajuan-kemajuan itu terus terjadi untuk mewujudkan apa yang sudah disampaikan ke publik sebagai Koalisi Perubahan. Kapan deklarasinya? Tunggu saatnya, insyaallah indah pada waktunya," kata Kamhar dalam diskusi daring, Selasa, (15/11). "Bukan ditunda, memang belum ditetapkan 10 November itu akan deklarasi. Semua proses yang sudah dilaksanakan oleh tim kecil, ini harus dikembalikan lagi ke partai masing-masing untuk diputuskan sebagai keputusan partai," sambungnya. Menurut Kamhar, mekanisme internal di masing-masing partai berbeda. Sehingga butuh waktu untuk mencapai kesepakatan. "Antara Partai Demokrat dan Nasdem pada saat itu masih belum ada kesepahaman (soal deklarasi 10 November, red). Jadi kalau ada wacana bahwa 10 November batal deklarasi itu kurang pas, karena memang belum ada kesepahaman soal deklarasi," sebutnya. Kamhar menambahkan, sikap Partai Demokrat soal koalisi akan disampaikan pada akhir Desember atau awal tahun depan. Sebelumnya, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengungkap alasan deklarasi Koalisi Perubahan yang digagas bersama partainya bersama Demokrat dan NasDem batal digelar pada Kamis (10/11). Mardani mengatakan pihaknya masih membahas soal politik biaya tinggi dalam mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Ia tak ingin koalisi tersebut nantinya malah dikuasai pemodal besar. "Kenapa agak lama? Bocoran dikit, kami lagi lawan oligarki, ini enggak boleh ada pemodal besar yang menguasai kita, makanya kita lagi menggalang format gerakan," kata Mardani dalam diskusi di Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (10/11). Sementara itu, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya juga memastikan bahwa rencana deklarasi koalisi partainya dengan Partai Demokrat dan PKS batal dilakukan pada 10 November ini. (MI/Adi) #Demokrat