Soroti Rencana Impor Beras, Anggota DPR Sebut Pemerintah Tidak Serius Jaga Kedaulatan Pangan
![Syamsul](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
Syamsul
Diperbarui
10 Desember 2022 16:35 WIB
![Soroti Rencana Impor Beras, Anggota DPR Sebut Pemerintah Tidak Serius Jaga Kedaulatan Pangan](https://monitorindonesia.com/2021/03/impor-beras.gif)
Jakarta, MI- Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) menganggap rencana pemerintah melakukan impor 200 ribu ton beras menunjukkan bahwa pemerintah gagal mengimplementasikan kedaulatan pangan.
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Demorkat Bambang Purwanto menilai, upaya pemerintah dalam menjaga kedaualatan pangan bisa dikatakan tidak serius. Ketidakseriusan itu, kata dia, bisa di lihat di tengah rencana impor beras yang akan mereka lakukan.
“Keseriusan pemerintah untuk menjaga kedaulatan pangan patut dipertanyakan,” kata Bambang Purwanto, Sabtu, (10/12/2022).
Anggota DPR dari daerah pemilihan Kalimatan Tengah (Kalteng) ini mengakui jika kebijakan impor beras memang memiliki harga lebih murah ketimbang melakukan produksi sendiri.
“Impor ada untungnya (fee) dan lebih murah dari produksi sendiri tapi selisih harga kalau digunakan mendongkrak kesejahteraan petani nilainya sangat kecil,” ungkap Bambang Purwanto.
Politikus Partai Demokrat itu juga menegaskan, ketimbang impor, pemerintah seharusnya dapat mendorong produksi beras di dalam negeri agar para petani tanah air dapat sejahtera dan mampu menjaga kedaulatan pangan.
“Sebaiknya dorong produk petani agar petani sejahtera dan mampu menjaga kedaulatan pangan di Indonesia,” jelas Bambang.
Bambang menilai, jika saat ini pemerintah masih setengah hati dapat mendorong petani negeri sendiri.
“Kan dorong petani juga setengah hati contoh penyediaan pupuk subsidi juga duitnya separuh tidak ada,” sindir Bambang.
Topik:
Impor BerasBerita Sebelumnya
Berita Terkait
Nasional
![Siapa Penikmat Kerugian Negara Rp 8,5 Triliun di Impor Beras 2 Tahun Terakhir? Ilustrasi impor beras. [Foto: ANTARA]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/pekerja-melakukan-aktivitas-bongkar-muat-beras-impor-di-pelabuhan.webp)
Siapa Penikmat Kerugian Negara Rp 8,5 Triliun di Impor Beras 2 Tahun Terakhir?
10 Juli 2024 12:44 WIB
Hukum
![Kasus Demurrage Rp 350 Miliar Beras Impor, KPK Diminta Periksa Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dan Dirut Perum Bulog Bayu Krisnamurthi Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi (kiri) dan Dirut Perum Bulog Bayu Krisnamurthi (kanan) (Foto: Kolase MI/Berbagai sumber)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kepala-bapanas-arief-prasetyo-adi-kiri-dan-dirut-perum-bulog-bayu-krisnamurthi-kanan-foto-kolase-miberbagai-sumber.webp)
Kasus Demurrage Rp 350 Miliar Beras Impor, KPK Diminta Periksa Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dan Dirut Perum Bulog Bayu Krisnamurthi
23 Juni 2024 23:15 WIB