Bela NasDem, Partai Demokrat: Kalau Direshuffle Apakah Kinerja Pemerintah Lebih Baik?

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 27 Desember 2022 17:54 WIB
Jakarta, MI- Partai Demokrat ikut angkat bicara menyikapi kabar akan didepaknya menteri-menteri dari Partai NasDem. Demokrat menyayangkan jika memang nantinya menteri dari Partai NasDem didepak dari koalisi Jokowi. Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat Yan A. Harahap menyoroti kabar akan direshuffle menteri dari partai NasDem. “Selama kinerjanya memenuhi kebutuhan Pemerintahan Jokowi menurut saya tidak ada masalah. Apakah kalau di-reshuffle misalnya pasti membuat kinerja pemerintahan lebih baik? Kan belum tentu,” kata Politikus Demokrat itu, Selasa (27/12/2022). Yan karib disapa menilai, selama menteri dari partai NasDem masih bekerja sesuai harapan Presiden Jokowi seharusnya tak perlu direshuffle atau didepak dari kabinet. Yan mengatakan, hal biasa jika memang NasDem saat ini sudah mempunyai dukungan baru untuk mengusung capres di 2024. “Selama NasDem masih bekerja sesuai harapan Presiden Jokowi menurut saya tidak masalah. Soal sekarang sudah punya dukungan (baru) kan itu biasa,” jelas Yan. Yan menegaskan, langkah NasDem yang sudah menentukan calon di Pilpres 2024 merupakan hal biasa. Yan yakin partai NasDem sendiri sudah mempunyai pertimbangan matang memilih mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024. “This is politics. NasDem tentu punya pertimbangan matang soal ini,” kata Yan. Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali, menegaskan tidak ada alasan bagi partainya untuk menarik diri dari koalisi pendukung Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Hal itu dia sampaikan untuk menanggapi isu reshuffle kabinet yang kembali berhembus kencang dalam sepekan terakhir. Ali menyatakan bahwa sejak awal komitmen partainya mengawal Jokowi-Ma’ruf hingga 2024. Menurut Ali, mereka tidak pernah melanggar komitmen tersebut. “Kami akan berada di koalisi itu hingga 2024, itu komitmen. Jadi tidak ada alasan bagi NasDem untuk menarik diri dari koalisi itu,” kata Ali beberapa waktu lalu.

Topik:

Nasdem