Sukamta Meminta Pemerintah Tetap Waspada Meski PPKM Dicabut

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 31 Desember 2022 13:48 WIB
Jakarta, MI - Meski Presiden Joko Widodo telah mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak Jumat (30/12). Anggota Komisi 1 DPR RI, Sukamta meminta pemerintah tetap waspada di setiap pintu kedatangan dari luar negeri mengingat terjadi lonjakan kasus Covid di China, jepang dan beberapa negara lain. “Beberapa negara baik di Eropa dan Asia telah memberlakukan pengawasan ketat bagi para pelaku perjalanan khususnya pelancong dari China. Seperti Amerika Serikat, Jepang, Italia, Malaysia, dan India telah berlakukan aturan protokol dan pengawasan ketat untuk turis asal China. Tentu kita berharap pemerintah Indonesia juga melakukan kebijakan antisipatif untuk mencegah adanya penularan varian baru masuk ke Indonesia,” jelas Wakil Ketua FPKS DPR RI ini, Sabtu (31/12). Menurut Sukamta kebijakan untuk mengetatkan pengawasan terhadap turis asing ini mungkin akan berdampak terhadap dunia pariwisata yang sedang tumbuh pasca pandemi. Oleh sebab itu pemerintah diharapkan memberikan layanan yang memudahkan bagi turis asing dalam melaksanakan tes covid dan juga karantina. “Yang saya baca di media, ada separoh penumpang pesawat asal China yang dinyatakan positif saat tiba di Italia. Kejadian ini bisa muncul di Indonesia, maka perlu ada kesiapan yang baik di setiap bandara internasional sehingga kenyamanan pelancong tetap terjaga,” pungkasnya. Lebih lanjut Anggota DPR RI dari Dapil Yogyakarta ini juga mengharapkan pemerintah tetap waspada untuk mencegah kejadian lonjakan covid di China terjadi di Indonesia. “Menurut beberapa ahli epidemiologi, cakupan vaksin di China sudah capai 89 persen namun terjadi lonjakan kasus. Hal ini diperkirakan karena adanya kebijakan pelonggaran oleh pemerintah China. Maka dicabutnya PPKM, tetap harus dibarengi kewaspadaan dan kampanye kesehatan dan pola hidup sehat kepada masyarakat,” tutup Sukamta.

Topik:

Sukamta PPKM