Bahas Polemik Dana Kemiskinan Rp500 Triliun, Anggota Komisi VIII DPR: Ibu Mensos Kok 'Merah' Sama 'Merah' Saling Cari Muka?

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 8 Februari 2023 21:52 WIB
Jakarta, MI- Anggota Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid mendesak agar Menteri Sosial Tri Rismaharini mengklarifikasi pernyataan Menpan RB Abdullah Azwar Anas yang menyebutkan bahwa anggaran penanggulangan kemiskinan sejumlah Rp500 triliun, banyak terserap untuk rapat dan studi banding. "Rp500 triliun. Saya termasuk dari mitra Kemensos agak kebakaran jenggot bu, maaf. Bahasanya di situ adalah banyak digunakan untuk studi banding, banyak digunakan untuk rapat-rapat di hotel," kata Wachid dalam rapat kerja Komisi VIII DPR dengan Mensos Tri Rismaharini di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (8/2/23). Wachid memastikan, anggaran pengentasan kemiskinan Rp 500 triliun tidaklah benar bahkan, Rp100 triliun pun tidak sampai. Sebab, kata dia, seberapa pun jumlah anggaran untuk penanggulangan kemiskinan pastinya Komisi VIII DPR akan mengetahui, karena mitranya Kemensos. "Mensos ini kan mitranya kami, studi banding otomatis ke Komisi VIII. Rapat-rapat di hotel otomatis Komisi VIII. Lah saya kebakaran jenggot waktu itu. Saya sampaikan gak benar nih 500 triliun, anggarannya aja gak ada 500 triliun,100 triliun aja gak ada," ungkap Wachid. Politikus Gerindra ini pun menyindir pihak yang melontarkan pernyataan soal anggaran kemiskinan sedang cari muka. Mengingat waktunya mendekati masa akhir jabatan. "Ini mohon maaf ini adalah temen Ibu Menteri sendiri yang dari merah sama merah yang saling mencari muka. Saya sampaikan, katakan pak Menterinya Jokowi ini kalau diakhir masa jabatan, kok saling mengumbar suara yang gak jelas ini. Jangan mencari muka dong. Makanya dari Kementerian Sosial harus bersuara harus menyampaikan juga ke media. Jangan sampai menjadi pembenaran ini," tandas Wachid.

Topik:

Kemiskinan