Tegas! Sri Mulyani Siap Bersihkan Kemenkeu-DJP dari Pengkhianat

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 27 Februari 2023 22:32 WIB
Jakarta, MI- Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan, ia dan jajarannya tidak akan pernah patah semangat dalam mengemban amanah rakyat. Meski pihaknya kini tengah diliputi rasa kekecewaan dan pengkhianatan imbas kasus penganiayaan brutal dan gaya hidup mewah yang dilakukan keluarga Rafael Alun Trisambodo. Sri menegaskan kembali, kasus tersebut justru menjadi momentum bagi seluruh jajaran di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk saling mengingatkan dan kembali meraih kepercayaan publik dengan terus bekerja tekun dan jujur. "Namun kekecewaan dan luka tidak membuat kami menyerah. Semangat kami tidak surut untuk menjalankan tugas negara, mengelola serta menjaga APBN dan Keuangan Negara," tandas Sri dalam unggahan instagram resmi pasca berkunjung ke Kantor Wilayah Pajak II di Solo, Senin (27/2/2023). Sri kembali menegaskan, saat ini jajaran Kemenkeu akan terus dan makin fokus menjalankan tugas serta memperbaiki cara kerja hingga melayani masyarakat. Kemenkeu juga akan mendengarkan seluruh masukan yang disampaikan untuk perbaikan institusi. "Kami terus meningkatkan akuntabilitas dan transparansi karena uang negara adalah amanah rakyat. Kita bersama akan terus memperkuat pengawasan internal Kemenkeu dan tegas membersihkan lembaga kami dari mereka yang telah mengotori dan mengkhianati integritas," tandasnya. Diketahui, imbas dari kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio terhadap anak petinggi GP Ansor, David, seluruh jajaran pegawai pajak tengah dalam sorotan serius masyarakat saat ini. Tak hanya menyoroti kasus penganiayaan, namun persoalan gaya hidup keluarga Rafael dan pegawai pajak lainnya pun tak luput dari sasaran kritik nan sarkas dari masyarakat saat ini.  

Topik:

Sri Mulyani