Jokowi Tunjuk Perry Warjiyo Calon Tunggal Gubernur Bank Indonesia, Najib: Berjasa Tangani Covid-19

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 28 Februari 2023 21:06 WIB
Jakarta, MI- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Perry Warjiyo menjadi calon tunggal Gubernur Bank Indonesia periode 2023-2028. Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi XI DPR RI, Ahmad Najib Qodratullah menilai, keputusan Presiden Jokowi kembali menunjuk Perry Warjiyo sebagai Gubernur Bank Indonesia adalah hal yang wajar saja. Menurutnya, Perry Warjiyo memiliki kompetensi yang memadai dalam menahkodai Bank Indonesia selama ini. "Saya rasa hal yang wajar karena Perry Warjiyo memiliki kompetensi yang memadai, di samping itu beliau dianggap salah satu yang berjasa dalam hal penanganan Covid-19 menyelamatkan perekonomian bangsa," kata Politikus PAN itu, Selasa (28/2/2023). Najib juga mengingatkan bahwa banyak tugas berat yang harus diwaspadai Gubernur BI untuk masa jabatan lima tahun ke depan di tengah ketidakpastian ekonomi global. Oleh karenanya, kata dia, kebijakan-kebijakan BI dalam menjaga stabilitas moneter masih perlu dilakukan secara terus-menerus. "Saya melihat bahwa ketidakpastian perekonomian global yang masih perlu ditangani secara cermat," ujarnya. Tak hanya itu, Gubernur BI juga disarankan untuk segera menindaklanjuti rencana penerbitan Central Bank Digital Currency (CBDC) alias rupiah digital "Rencana terkait digital currency perlu segera ditindaklanjuti mengingat pergerakan teknologi yang begitu cepat harus diantisipasi. Termasuk juga rencana redenominasi rupiah dan tentu hal-hal yang lebih mendesak seperti mejaga stabilitas rupiah, inflasi yang berkaitan dengan BI rate dan lainya," pungkas Najib.

Topik:

Perry Warjiyo
Berita Terkait