PKS Usulkan Sandi Jadi Cawapres, Jubir Anies: Syaratnya Harus Setia

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 7 Maret 2023 17:11 WIB
Jakarta, MI- Juru Bicara Anies Baswedan, Hendri Satrio (Hensat) merespons Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengusulkan nama Sandiaga Uno menjadi cawapres Anies Baswedan untuk Pilpres 2024. Hensat menegaskan, hingga saat ini belum ada rekomendasi nama yang dikeluarkan untuk menjadi pasangan Anies. "Sampai hari ini belum ada nama (calon wakil presiden pendamping Anies) yang dikeluarkan," ungkap Hendri kepada wartawan, Selasa (7/3/2023). Meski demikian, Hendri tak memungkiri bahwa saat ini sejumlah nama telah beredar untuk menjadi pendamping Anies Baswedan di Pemilu 2024. Nama-nama tersebut antara lain ialah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ahmad Heryawan, Sohibul Iman hingga Ridwan Kamil. "Sementara nama yang beredar, kan ada beberapa nama. Kalau dalam koalisi perubahan ada AHY, Aher, Sohibul iman. Terus ada kepala-kepala daerah ada Bu Khofifah dan Ridwan Kamil," katanya. Hanya saja, lanjut Hensat, sejumlah nama tersebut belum pernah dibahas oleh tim internal Anies. Anies, sejauh ini belum membahas nama atau mengerucut pada sosok menjadi cawapresnya, tapi baru pembahasan kriteria yang kerap disampaikan ke publik. "Sampai hari ini, Mas Anies baru menyampaikan kriteria. Ada 5. Pertama bisa membantu kemenangan. Kedua, memperkuat koalisi perubahan, ketiga bisa bantu dia di pemerintahan. keempat, setia di garis perubahan. Kelima, chemistrynya cocok," papar dia. Sebelumnya, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, di internal partainya banyak yang mengusulkan agar sosok Sandiaga Uno menjadi cawapres dari Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang. “Banyak suara menduetkan Anies-Sandi. Kalau itu terwujud, saya sujud syukur,” kata Mardani kepada wartawan, Selasa (7/3/2023).

Topik:

Cawapres