Respons Insiden Depo Plumpang, Komisi VI DPR Akan Segera Panggil Pertamina Pasca Reses

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 7 Maret 2023 21:32 WIB
Jakarta, MI- Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung mengungkapkan, pihaknya akan memanggil Pertamina pasca masa reses guna membahas insiden kebakaran Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara yang terjadi pada Jumat (3/3). Lebih lanjut Martin Manurung juga turut menyampaikan belasungkawa terhadap 19 orang meninggal dunia, 49 orang korban luka-luka, dan tercatat 3 orang korban yang masih dinyatakan hilang. "Kami dari Komisi VI DPR, tentu akan menindaklanjuti hal ini pada masa sidang setelah reses ini. Saya turut prihatin dan berduka cita yang amat dalam atas musibah yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, yang mengakibatkan korban jiwa. Berdasarkan data terakhir sudah mencapai belasan jiwa," ungkap Martin dalam keterangan tertulis, Selasa (7/3/2023). Martin juga meminta agar Pertamina melakukan review secara menyeluruh terkait aspek safety dari depo-depo dan kilang-kilang milik Pertamina. "Karena sebelumnya juga sudah terjadi kebakaran serupa di Balongan dan juga di Cilacap," ungkapnya. Menurutnya, persoalan tersebut harus menjadi perhatian serius agar Pertamina menganalisis lokasi dan risiko seluruh fasilitas yang dimiliki perusahaan pelat merah tersebut. Menurutnya, analisis risiko seluruh fasilitas itu penting dilakukan untuk menjadi bahan evaluasi dan perbaikan ke depan. Martin juga mendesak apabila teknologi tidak memungkinkan, maka solusinya harus dipikirkan lokasi yang lain. "Ini harus menjadi pusat perhatian yang serius. Dilihat pusat lokasinya seperti apa, dan kalau memang penyebabnya adalah petir seperti yang terjadi sebelumnya, tentu harusnya ada teknologi yang bisa untuk mengatasi hal ini. Karena itu, sekali lagi saya turut berduka cita dan kami akan menindaklanjuti ini," pungkasnya.

Topik:

Depo Plumpang
Berita Terkait