Pertanyakan Komitmen, Komisi IX DPR RI ke BP2MI: Setiap Pekan PMI Asal NTT Meninggal Sepulang dari Malaysia

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 11 Maret 2023 13:25 WIB
Jakarta, MI- Kalangan DPR RI merasa prihatin dengan jumlah kematian para Pekerja Migran Indonesia (PMI) di negeri jiran Malaysia. Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mengungkapkan, berdasarkan data BP2MI, dari 2014-2022, sudah ada 704 orang PMI asal NTT yang pulang dari Malaysia dalam kondisi tak bernyawa. "Angka ini sangat memprihatinkan, artinya setiap pekan ada satu sampai dua orang PMI asal NTT yang meninggal dari Malaysia," kata Netty dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/3/2023). Netty menjelaskan, para PMI tersebut adalah mereka yang pergi dengan jalur tidak resmi atau non prosedural yang diiming-imingi oleh sindikat mafia trafficking. "Banyaknya masyarakat yang pergi dengan jalur non prosedural ini membuktikan bahwa sindikat mafia penempatan PMI ilegal masih merajalela di negara kita. Sudah sejauh apa realisasi komitmen BP2MI dalam memberantas sindikat mafia tersebut?" tanya Netty. Netty pun meminta agar BP2MI dan instansi terkait mengevaluasi secara menyeluruh penanganan PMI, khususnya soal pencegahan penempatan PMI ilegal. "Karena yang terlibat dalam penempatan PMI ilegal ini bukan hanya pihak swasta tapi juga oknum-oknum petugas untuk mencipatakan jalur gerbang tol pemberangkatan PMI ilegal. Kalau pemerintah serius sebenarnya tidak sulit untuk membongkar sindikat mafia ini hingga ke akar-akarnya. Apalagi titik-titik pelabuhan yang selama ini jadi gerbang tol pemberangkatan PMI ilegal sudah jadi rahasia umum. Hanya saja persoalannya pemerintah benar-benar komitmen memberantas atau tidak?" tegasnya.

Topik:

PMI asal ntt
Berita Terkait