KPU Jaktim Beri Santunan ke Pantarlih yang Digigit Anjing saat Coklit

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 16 Maret 2023 09:52 WIB
Jakarta, MI - Ketua KPU Kota Jakarta Timur, Wage Wardana, menyerahkan santunan kepada petugas Pantarlih yang terkena digigit anjing saat bertugas. Wage Wardana didampingi oleh jajaran KPU Kota Jakarta Timur, Lurah, PPS, PPK dan Panwaskel dan RT setempat. "Nilainya tidak seberapa dan selanjutnya masih diteruskan ke KPU RI karena musibah ini terjadi saat menjalankan tugas," katanya kepada Monitor Indonesia, Rabu (15/3). Kejadian itu menimpa petugas Pantarlih TPS 081, Ratu Rama Dina yang terjadi di komplek perumahan Royal Residens Blok F5/3 Kelurahan Pulo Gebang, Jakarta Timur. Wage menjelaskan kronologi kejadian yang menimpa Pantarlih itu. Dikatakan Wage, Pantarlih tersebut digigit anjing saat hendak ingin melakukan coklit di rumah milik Hendra. Setibanya di rumah Hendra Pantarlih tersebut memanggil nama si pemilik rumah. Namun, tidak terdengar karena terdapat suara musik yang menggema didalam rumah. Akhirnya, Pantarlih itu berinisiatif masuk ke halaman rumah untuk mengetuk pintunya beberapa kali. Namun nahas, anjing dari si pemilik rumah langsung menyerang Ratu. Atas kejadian itu, Ratu langsung di bawa ke Rumah Sakit Ananda Kota Bekasi untuk mendapatkan perawatan diberikan suntikan anti virus rabies. Sementara itu, ada salah satu PPS dari Kelurahan Pula Gebang, Ari Siswanto, Viga Deandra Salvita, dan Nurichsan melaporkannya ke Ketua KPU Kota Jakarta Timur. Mengetahui kejadian itu, Wage langsung mengujungi korban dan tidak lupa untuk memberikan santunan. Sebab, Pantarlih memiliki peranan yang sangat penting dalam menyukseskan Pemilu serentak 2024. "Itu komitmen kami. Maka setiap ada peristiwa sekecil apapun yang menimpa petugas, kami akan selalu hadir dan secepatnya memberikan support, karena ini tugas tanggung jawab kami sebagai penyelenggara Pemilu" tegasnya mengakhiri. (Sabam Pakpahan). #Pantarlih yang Digigit Anjing saat Coklit #KPU Jaktim