Pengungkapan Transaksi Jumbo Harus Terus Berjalan, Jokowi Tidak Bakal Intervensi

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 23 Maret 2023 21:30 WIB
Jakarta, MI - Analis politik dari Citra Institute, Efriza, meyakini, bahwa pemerintah tidak mengintervensi pengungkapan kasus transaksi jumbo di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). "Presiden Jokowi diyakini tidak akan melakukan upaya intervensi kasus ini," katanya kepada Monitor Indonesia, Kamis (23/3). Lebih lanjut Efriza mengatakan bahwa transaksi jumbo sebesar Rp 349 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan sangat menggerus kepercayaan masyarakat. Maka dari itu, pemerintah khsusus Presiden Jokowi juga harus mendukung pengungkapkan dugaan tindak pidana pencucian uang di kementerian yang dipimpin Sri Mulyani itu. "Sebab, dampaknya adalah mengikis kepercayaan publik kepada kinerja pemerintah," jelasnya. Apalagi, kata Efriza, Presiden Jokowi tidak suka bila kepuasan masyarakat kepada pemerintah turun. Maka dari itu, pemerintah harus ambil langkah kongkret untuk mengembalikan kepercayaan publik. "Selama ini Jokowi akan tidak senang jika kepuasan publik menurun kepada pemerintah," tandasnya. (ABP)   #Pengungkapan Transaksi Jumbo Harus Terus Berjalan #Jokowi Tidak Bakal Intervensi