Anggota Komisi X DPR Sesalkan FIFA Batalkan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 30 Maret 2023 16:13 WIB
Jakarta, MI- Kalangan DPR sangat menyesalkan keputusan FIFA terkait pembatalan tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. Apalagi Indonesia sangat serius menjadi tuan rumah dan sudah menunjukkan secara maksimal kepada FIFA dan dunia internasional. "Bahkan Indonesia tidak main main dalam persiapan yang sudah dilakukan sekian lama," kata Anggota Komisi X DPR, Ali Zamroni kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (30/3/2023). Kapoksi Fraksi Gerindra Komisi X DPR itu menambahkan bahwa ajang Piala Dunia U-20 ini sangat bermanfaat bagi peningkatan ekonomi Indonesia dan Investasi tanah air. "Bahkan dapat membangkitkan ekonomi masyarakat pasca Covid-19. Pun begitu dengan industri pariwisata nasional akan bergeliat," paparnya. Zamroni menekankan dari awal bahwa pagelaran ajang Piala Dunia U20 ini jangan sampai di campur adukan dengan politik di Indonesia. "Karena sangat tidak ada hubungannya dengan ajang olahraga, karena semua tahu bahwa olahraga sepakbola ini adalah alat pemersatu bangsa dan dunia yang sangat di minati oleh banyak lapisan di masyarakat," ujarnya. Timnas Israel akan tetap berlaga di Piala Dunia U 20 karena status lolos kualifikasi sedangkan Timnas Indonesia di coret dalam Piala Dunia karena status sebagai Tim Jatah Partisipasi Tuan Rumah Piala Dunia. Sungguh keputusan ini telah Memendamkan mimpi anak muda Indonesia untuk berkiprah di ajang sepakbola dunia. "Harapan saya dengan adanya Keputusan FIFA ini sepakbola kita tidak diberi sanksi apapun dan tidak mematahkan semangat Tim Nasional Indonesia dan tetap semangat dalam memajukan dunia olahraga di Indonesia," tutupnya.

Topik:

Fifa batalkan piala dunia u 20 di indonesia

Berita Sebelumnya

Ketimbang Kasak Kusuk Usulkan Penambahan Biaya Haji, Abdul Wachid ke Pemerintah: Sebaiknya Patuhi Putusan Panja Haji

Berita Selanjutnya

Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Darmadi Durianto: Ambil Sisi Positifnya, Bukan Saling Salahkan