CBA Minta KPK Terbuka Soal Dugaan Keterlibatan Sejumlah Artis dalam Pusaran Kasus Rafael Alun

Jakarta, MI- Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi mendesak KPK segera bertindak dengan menyelidiki dugaan keterlibatan sejumlah pihak dalam kasus dugaan pencucian uang mantan pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo. Diketahui, kasus yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu merembet ke sejumlah nama artis. Sebelumnya, sebuah lembaga swadaya masyarakat mengungkap adanya dugaan keterlibatan artis berinisial R dalam kasus dugaan pencucian uang, yang belakangan ramai disebut-sebut adalah Raffi Ahmad, sang pemilik RANS Entertainment. Raffi Ahmad dikait-kaitkan karena ada sosok menantu pertama Rafael yang bernama Jeremy Imanuel Santoso. Jeremy merupakan kakak ipar Mario Dandy, yang menjabat sebagai Presiden klub RANS PIK Basketball milik Raffi. Kehebohan ini pun terus berlanjut ke ranah politik. Sebab, ada pula nama politikus muda Partai Golkar yang baru saja dilantik jadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) pengganti Zainuddin Amali, yaitu Dito Ariotedjo. Fungsionaris Partai Golkar kelahiran 1990 yang pernah menjabat Ketua Umum Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) ini terkenal juga di kalangan pencinta basket nasional sebab tercatat sebagai salah satu pemilik RANS PIK Basketball Club. Kembali ke Uchok, aktivis 98 ini mendesak KPK segera bertindak dengan menyelidiki dugaan keterlibatan sejumlah pihak dalam persoalan tersebut. KPK, lanjut Uchok, harus segera melakukan pemanggilan kepada pihak-pihak yang diduga ada dalam pusaran kasus yang telah membuat Rafael menyandang status sebagai tersangka. "KPK sudah seharusnya memanggil pihak-pihak yang diduga ada keterkaitan dalam perkara yang menjerat RAT (Rafael Alun Trisambodo). Soal ada artis, politisi, atau tokoh dalam kasus tersebut, KPK harus terbuka," tegas Uchok kepada wartawan, Sabtu (1/3/2023). Uchok mengingatkan agar KPK tidak tebang pilih dalam menangani perkara-perkara extra ordinary crimes dan money laundering. "Penting bagi KPK untuk menelusuri, menuntaskan dan membuat terang kasus tersebut," tandasnya. Sebelumnya, KPK menyatakan akan memastikan dugaan peran artis inisial R yang disebut dilaporkan terlibat dalam kasus eks pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo. Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu mengatakan KPK akan memastikan terlebih dahulu identitas artis yang dilaporkan itu. "Masih kami dalami. Inisial R itu siapa. Apakah itu (R) huruf depan, tengah, atau di ujung. Karena nama saya juga ada R-nya, tapi bukan saya," kata Asep dalam jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis (31/3/2023).