Yakin Koalisi Besar Bakal Terwujud, Pengamat: Tapi Bakal Ada Poros Baru

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 5 April 2023 20:26 WIB
Jakarta, MI- Pengamat Politik Fernando Emas menilai, wacana Koalisi besar yang ingin menggabungkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bakal terwujud. Pasalnya, kata dia, hal itu terlihat dari komunikasi yang terbangun antara parpol- parpol yang ada di KIB maupun KKIR saat ini. “Kalau melihat komunikasi yang terbangun antara partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sangat mungkin yang akan membangun koalisi besar,” kata Fernando, Rabu (5/4/2023). Lebih lanjut, Fernando memprediksi, parpol yang tergabung dalam KIB tidak akan secara utuh bergabung dalam koalisi besar tersebut. Menurutnya, potensi adanya poros baru masih mungkin terjadi. “Namun saya melihat partai politik yang tergabung dalam KIB tidak akan secara utuh bergabung dengan KIR.Kemungkinan membentuk koliasi baru dengan komposisi yang berbeda,” kata dia. Fernando meyakini, kemungkinan terbentuknya tiga poros masih mungkin terjadi. Fernando memberikan clue adanya parpol berbasis agama yang dipersiapkan untuk mendampingi PDI Perjuangan atau PDIP. “Akan ada partai politik yang berbasiskan agama akan dipersiapkan untuk mendampingi PDI Perjuangan, sehingga poros koalisi akan tetap ada 3,” pungkas Fernando. Fernando juga menilai, koalisi besar yang digagas Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) akan terwujud apabila terjadi kesepakatan soal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). “Terwujudnya koalisi besar tentunya kalau terjadi kesepakatan mengenai siapa capres dan cawapres yang akan diusung pada pilpres 2024. Apalagi masing-masing Ketua Umun partai ingin diusung sebagai capres atau sebagai cawapres,” katanya. Fernando memandang, bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi sendiri berperan penting untuk terealisasi dan terwujudnya koalisi besar tersebut. “Presiden Joko Widodo berperan penting untuk terwujudnya koalisi besar tersebut,” jelas Fernando. Fernando optimisris, apabila koalisi besar tersebut terwujud akan memperbesar peluang kemenangan pasangan capres dan cawapres yang diusung pada pilpres 2024. Namun, kata Fernando, sosok siapa pasangan capres dan cawapres yang akan diusung tentu akam memperbesar peluang “Dalam koalisi besar dibutuhkan sosok yang kuat untuk mengakomodasi kepentingan seluruh partai politik yang akan tergabung dalam koalisi,” kata Fernando. Fernando menambahkan, ketika tidak tercapai kesepakatan maka koalisi tidak akan berhasil terbentuk. Sebab dibutuhkan, biaya yang cukup besar untuk kepentingan operasional. “Dan kampanye pilpres,” pungkas Fernando.
Berita Terkait