Erick Thohir Tersandera Elite Politik

Jakarta, MI - Pengamat sepak bola Yusuf Kurniawan menilai bahwa Ketum PSSI Erick Thohir tersandera elite politik yang menolak kehadiran timnas Israel di Tanah Air dalam perhelatan Piala Dunia U-20 yang seharusnya Indonesia menjadi tuan rumah. "Sudah optimal (upaya Erick Thohir). Tetapi sayang, upaya Erick tidak maksimal karena tersandera oleh sikap politis para elite politik kita yang menentang kehadiran tim sepakbola israel," kata Yuke sapaan akrabnya, Senin (10/4). Yuke lantas menyinggung hasil survei nasional yang dilaksanakan Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menunjukkan 80,6% responden percaya bahwa Ketum PSSI Erick Thohir sudah berupaya optimal agar Piala Dunia U-20 tetap bergulir di Indonesia. Menurut Yuke, hasil survei LSI merupakan fenomena akan harapan baru, karena pengurus-pengurus PSSI sebelumnya sudah kadung terstigma negatif. "Jadi, istilahnya siapa aja ketumnya yang penting orang baru. Setidaknya bisa memberi harapan baru yang lebih baik daripada mempertahankan orang lama yang terbukti memberi harapan palsu," tegasnya. Dengan demikian, lanjut Yuke, hasil negosiasi dengan FIFA agar Penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20 tetap dilaksanakan di Indonesia akan tetap sama, meskipun pelaku negosiasinya bukan Erick Thohir. "(Hasilnya akan) tetap sama saja," pungkas Yuke.