JK Bicara Soal Cawapres Anies: Bisa Tambah Suara Presiden

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 13 April 2023 17:07 WIB
Jakarta, MI - Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla (JK) angkat bicara soal calon wakil presiden yang bakal mendampingi Anies Baswedan di pemilihan presiden (Pilpes) 2024. Menurutnya, calon wakil presiden Anies Baswedan harus bisa menambahkan perolehan suara dari pasangan tersebut. JK pun bernostalgia ketika dirinya menjadi cawapres dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Saya pernah jadi wakil presiden, itu harus wakil presiden harus bisa menambah suara untuk presiden, harus punya modal menambah suara," katanya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (13/4). Ketika dirinya mendampingi SBY bertarung di Pilpres kala itu, pria yang akrab disapa JK itu kurang yakin dapat memberikan kontribusi untuk SBY di Pilpres. "Dulu saya orang Indonesia Timur, jadi orang berpikir wah orang Indonesia Timur bisa mendukung atau tidak," tuturnya. Lebih lanjut JK menyampaikan menuturkan, calon wakil presiden harus mampu memberikan kontribusi kepada calon presiden. "Mampu bekerja sama dalam menjalankan, kalau menang mampu bekerja sama dalam menjalankan pemerintahan nanti, kalau menang," terangnya. Kendati begitu, JK mengaku tidak pernah mengusulkan figur-figur calon wakil presiden yang nantinya bakal mendampingi Anies Baswedan di Pilpres mendatang. "Saya tidak berhak untuk usulkan, yang usulkan kan partai pendukung," ujarnya. JK menambahkan bahwa sebagai warga negara Indonesia, dirinya hanya sekedar menyarankan saja terkait calon wakil presiden untuk Anies Baswedan. Meski begitu, JK lebih menyarahkan urusan calon wakil presiden kepada Anies Baswedan yang diberikan kepercayaan untuk memiliki langsung calon pendampingnya. "Kalau warga negara semua berhak menyarankan, tapi yang punya kewenangan itu ya partai, Pak Anies sendiri, atau calon sendiri," tandasnya. (ABP) #JK Bicara Soal Cawapres Anies #Cawapres Anies Harus Bisa Tambah Suara Presiden