Pasca Capreskan Ganjar Pranowo, PDIP Lirik PPP!

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 25 April 2023 15:07 WIB
Jakarta, MI - Dalam waktu dekat ini, PDI Perjuangan akan melakukan deklarasi bersama partai politik lainnya untuk mendukung calon presiden (capres) Ganjar Pranowo yang baru-baru telah diusungkan Megawati Soekarnoputri. Meski PDIP memiliki modal 128 kursi DPR RI, secara administratif partainya punya kewenangan untuk mengusung calon sendiri. Namun PDIP memiliki kesadaran ideologi gotong royong dalam membangun bangsa. Menurut Sekjen PDIP Hasto Kristyanto, kerja sama dengan politik lain itu dibutuhkan untuk memperkuat sistem pemerintahan presidensial yang kuat ke depan. "Nanti kita tunggu saja, bahwa minggu-minggu ini akan muncul deklarasi dari parpol lain yang mendukung capres dari PDIP," kata Hasto, Selasa (25/4). Lantas, partai politik lain manakah yang dimaksud itu? Meski Hasto tidak secara gamblang soal parpol itu, namun ia memberi kode dengan menyebut nama PPP sebagai partai yang punya sejarah baik dengan PDIP. Bukan hanya sesama korban Orde Baru, namun juga kedekatan personal. "Ada kedekatan antara Ibu Megawati Soekarnoputri dengan tokoh-tokoh dari PPP seperti Bapak Hamzah Haz, almarhum Mbah Maimun," ungkapnya. Dalam berkoalisi ,lanjut dia, aspek historis menjadi salah satu pijakan PDIP. Kemudian ada juga prinsip kesamaan ideologi, kesamaan platform, hingga komitmen menjalankan agenda-agenda strategis ke depan. "Partai punya komitmen di dalam melanjutkan kepemimpinan bapak Presiden Jokowi," tegasnya. Hasto menambahkan, bahwa peluang koalisi bersama PDIP ke depan sangat terbuka. Paling tidak, tegas dia, di sisi partai-partai pendukung pemerintah. Sebab, meski sudah ada koalisi seperti KIB dan KKIR, dia menilai belum ada yang kongkret. "Berbagai bentuk kerja sama itu, kan, belum dikonkretkan dalam bentuk penetapan siapa calon presidennya. Kami memulai dengan penghormatan sebesar-besarnya terhadap kedaulatan setiap partai," pungkasnya. #PDIP Lirik PPP