Gegara Tak Diundang ke Istana, Surya Paloh Sebut Jokowi Sudah Seperti Pemimpin Koalisi
![Rizky Amin](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/itRv0F8Yp6cnf71Qr5dbR4ADRJdHvXKyK3TNnQd1.jpg )
Rizky Amin
Diperbarui
6 Mei 2023 16:36 WIB
![](https://monitorindonesia.com/images/no-image.png)
Jakarta, MI - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh akhirnya buka suara pasca tidak diundangnya partai yang dia pimpin itu ke Istana Merdeka dalam pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan enam ketua umum partai koalisi pemerintah, belum lama ini.
Sempat disebut tengah berada di luar negeri, Paloh terlihat makan siang bersama Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan di Wisma Nusantara, Jakarta. Disinggung terkait absennya dirinya pada pertemuan itu, Surya Paloh mengamini pernyataan Jokowi.
”Beliau menempatkan positioning-nya barangkali sebagai pemimpin koalisi,” ujar Surya Paloh dikutip pada Sabtu (6/5).
Surya Paloh menyatakan bahwa Jokowi sudah tidak menganggap lagi Partai Nasdem sebagai bagian dari koalisi pemerintah. Namun, dia menegaskan bisa memahami langkah politik yang diambil presiden.
Hal itu juga tidak mengubah dukungan politik Nasdem kepada pemerintahan saat ini. ”Kami tetap bersama pemerintahan Jokowi,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Luhut mengatakan, dalam acara makan siang itu, pihaknya tidak membahas tak diundangnya Paloh. ”Kami membahas hal yang enak-enak saja,” ungkapnya.
Berita Terkait
Politik
![Ormas Keagamaan Mulai Berebut Jatah Kelola Tambang, DPR Minta Pemerintah Cabut PP Nomor 25 Tahun 2024 Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/anggota-komisi-vii-dpr-ri-mulyanto.webp)
Ormas Keagamaan Mulai Berebut Jatah Kelola Tambang, DPR Minta Pemerintah Cabut PP Nomor 25 Tahun 2024
10 jam yang lalu
Ragam
![Jokowi dan Influencer ke IKN: Demi Transparansi dan Sekaligus Menggalang Kepedulian Publik Jokowi (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/jokowi-18.webp)
Jokowi dan Influencer ke IKN: Demi Transparansi dan Sekaligus Menggalang Kepedulian Publik
12 jam yang lalu