Hasil Survei SMRC Pasca Deklarasi: Ganjar 39,2 Persen, Prabowo 32,1 Persen, dan Anies 19,7 Persen

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 12 Mei 2023 16:56 WIB
Jakarta, MI - Lembaga survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) kembali merilis hasil survei terkait dengan elektabilitas tiga tokoh yang potensial menjadi calon presiden pada Pilpres 2024. Hasilnya, elektabilitas Ganjar Pranowo jauh mengungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dalam simulasi tiga nama tertutup. "Dalam simulasi pilihan tertutup terhadap 3 nama, Ganjar mendapat dukungan terbanyak 39,2 persen, disusul Prabowo 32,1 persen, dan 19,7 persen. Yang belum tahun 8,9 persen," ujar Direktur Riset SMRC, Deni Irvani Saiful dalam rilis survei yang disiarkan secara virtual, Jumat (12/5/2024). Dalam rentang waktu 2 tahun terakhir, lanjut Deni, dari Mei 2021 ke Mei 2023, dukungan pada Ganjar naik dari 25,5 persen menjadi 39,2 persen, sementara Prabowo cenderung stagnan dari 34,1 persen menjadi 32,1 persen, dan Anies cenderung menurun dari 23,5 persen menjadi 19,7 persen. Deni melihat kenaikan suara Ganjar dalam sebulan terakhir terkait dengan efek popularitas atau dikenalnya juga meningkat. Pada survei 3-11 April 2023, Ganjar baru dikenal 78 persen, meningkat menjadi 84 persen pada Mei 2023. Sementara tingkat dikenal Anies dan Prabowo tidak mengalami perubahan signifikan. Anies dikenal 86 menjadi 87 persen dan Prabowo tetap 96 persen pada periode tersebut. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Dari populasi itu dipilih secara random 1.220 responden dengan metode multistage random sampling. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1.020 atau 84 persen. Sebanyak 1.020 responden ini yang dianalisis. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling). Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti. Waktu wawancara lapangan 30 April - 7 Mei 2023. (ABP)     #Ganjar Ungguli Anies dan Prabowo