Golkar: Airlangga Sudah Kita Tetapkan Sebagai Capres 2024!

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 15 Mei 2023 00:00 WIB
Jakarta, MI - Partai Politik sudah mendaftarkan para kadernya sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) yang bakal bertarung di pemilu 2024 mendatang. Bacaleg ini datang dari berbagai kader hingga pada level Menteri dan Wakil Menteri. Tercatat, PDIP mendaftarkan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly. Nasdem mendaftakan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan Menkominfo Johnny G Plate. Kemudian PKB mengusung Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, Wakil Menaker Afriansyah Noor juga mencalonkan diri sebagai anggota legislatif lewat PBB. Sementara itu, dari PPP muncul nama Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi sebagai bacaleg. Namun demikian, tidak seperti partai lainnya, Partai Golkar memutuskan untuk tidak mendaftarkan kadernya yang kini duduk sebagai Menteri. Mereka adalah Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto yang menjabat Menko Bidang Perekonomian, Waketum Agus Gumiwang yang menjabat Menteri Perindustrian dan kader Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. Wakil Keta Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan para menteri Golkar di pemerintahan tidak dicalonkan partai sebagai bacaleg 2024 karena fokus untuk membantu Presiden Joko Widodo. Apalagi, Airlangga Hartarto, kata dia, fokus ke kursi capres. "Ya seperti yang saya katakan tadi kader-kader kepemimpinan kami yang sekarang sedang menjabat sebagai posisi menteri itu tidak kami calonkan," kata Doli dalam konferensi pers di KPU, Minggu (14/5). "Karena termasuk Pak Airlangga sebagai ketua umum apalagi Pak Airlangga kita sudah tetapkan sebagai calon presiden ya," imbuh Doli. Diketahui, Partai Golkar resmi mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) 2024 ke KPU hari ini. Partai Golkar menyerahkan 580 bacaleg untuk DPR RI. "Hari ini malam ini kami menyampaikan berkas-berkas 580 bakal caleg untuk DPR RI dari 84 dapil," ujar Doli. Dari 580 bacaleg yang didaftarkan, ada nama Rian Ernest hingga istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya. Sementara itu, Golkar menargetkan 116 kursi. "Menargetkan minimal 20% ya jadi itu sekitar 116 kursi mudah-mudahan itu bisa tercapai ya secara minimal," tuturnya. (LA)