Pengamat Sebut Pertemuan Puan dan AHY untuk Investasi Politik 2029!

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 18 Juni 2023 17:14 WIB
Jakarta, MI - Pengamat politik, Khoirul Umam mengungkapkan bahwa agenda kepentingan politik jangka pendek tidak hanya tentang kerja sama pada di Pilpres 2024, tapi juga tentang dinamika demokrasi dan politik hukum. Hal itu ia Umam ungkapkan merespons pertemuan Ketua PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY pada hari ini, Minggu (18/6). Menurut Umam, politik hukum saat ini yang seolah digerakkan oleh 'the invisible hand' di lingkaran kekuasaan yang berada di luar kontrol PDIP, yang juga membelenggu kedaulatan politik aktor-aktor demokrasi saat ini. Maka Umam menilai pertemuan kedua pimpinan parpol itu sebagai investasi politik untuk kerja sama Pemilu tahun 2029. Di mana, kata dia, Puan dan AHY bisa menjadi tokoh sentral dalam pertarungan politik pada tahun 2029 mendatang. [caption id="attachment_549014" align="alignnone" width="662"] Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono bertemu di Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (18/6) (Foto: MI/Aswan)[/caption] "Komunikasi politik Puan-AHY ini juga bisa membuka peluang investasi politik untuk kerja sama di Pemilu 2029, di mana besar kemungkinan Puan dan AHY akan menjadi tokoh sentral dalam pertarungan politik Indonesia," ujar Umam kepada wartawan, Minggu (18/6). Sebagai produk regenerasi kepemimpinan di kedua partai besar itu, tambah Umam, kekuatan politik Puan dan AHY akan menentukan arah politik masa depan Indonesia. "Karena itu, upaya mencairkan kebekuan politik kedua partai saat ini, merupakan investasi politik yang produktif untuk menjaga agenda kepentingan jangka panjang pasca Pemilu 2024 nantinya," pungkas Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs ini. (LA) #Pertemuan Puan dan AHY