Puan Maharani Buka Peluang Pertemuan Megawati-SBY

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 20 Juni 2023 14:10 WIB
Jakarta, MI - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani merespons cuitan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menceritakan mimpinya di media sosial. Dalam mimpi itu, SBY mengatakan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri serta Presiden RI ke-8. Menurut Puan, mimpi yang diceritakan SBY itu pertanda untuk membangun bangsa bersama-sama. Bahkan, Pemilu 2024 dapat berjalan aman dan damai. "Ya mungkin itu menjadi satu pertanda bagaimana membangun bangsa dan negara itu harus dilakukan bersama-sama, guyub, adem ayem tanpa kemudian merasa yang satu tidak diperhatikan atau yang satu diperhatikan," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6). Sebagai tokoh bangsa, kata Puan menafsirkan, SBY memiliki keinginan pesta demokrasi 2024 berjalan aman dan damai. Sehingga masyarakat tak dihebohkan dengan panasnya dinamika elite politik. "Ya sebagai senior-senior bangsa yang sudah punya pengalaman sangat teruji, saya tentu saja juga berharap situasi adem ayem yang dibangun oleh semua pemimpin yang pernah punya, permah berjasa kepada bangsa dan negara bisa ditujukan kepada rakyat Indonesia. Jadi kita yang muda-muda juga ngerasanya adem ayem," ucap Puan. Puan tak menampik setelah dirinya bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Minggu (18/6), pertemuan SBY dengan Megawati juga sangat terbuka. "Tidak ada kata tidak. Semua itu masih ada harapan, jadi jangan pernah putus asa. Semuanya pasti masih ada harapan dan kita ya tentu saja berharap pada waktunya nanti semuanya bisa berkumpul guyub ya," tegas Puan. Sebelumnya, Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menceritakan soal mimpinya di media sosial. SBY bermimpi bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. "Saya bermimpi, di suatu hari Pak Jokowi datang ke rumah saya di Cikeas untuk kemudian bersama-sama menjemput Ibu Megawati di kediamannya. Selanjutnya kami bertiga menuju Stasiun Gambir," ucap SBY dalam cuitan pada akun media sosial Twitter, Senin (19/6). Mimpi itu berlanjut dengan ketiganya sudah ditunggu Presiden RI ke-8 di Stasiun Gambir. Menurut SBY, sang presiden yang akan dipilih pada 2024 ini kemudian berbincang-bincang sebelum memberikan tiket kereta api untuk ketiga tokoh tersebut. "Di Stasiun Gambir, sudah menunggu Presiden Indonesia Ke-8 & beliau telah membelikan karcis kereta api Gajayana ke arah Jawa Tengah & Jawa Timur. Karena masih ada waktu, sejenak kami berempat minum kopi sambil berbincang-bincang santai," ucap SBY. Menurut SBY, para tokoh itu naik kereta dengan tujuannya masing-masing. "Sampai di Solo, Pak Jokowi dan saya turun dari kereta. Pak Jokowi kembali ke kediamannya, saya terus ke Pacitan dengan bus. Sedangkan Ibu Megawati melanjutkan perjalanan ke Blitar utk berziarah ke makam Bung Karno," pungkas SBY.