Terungkap Alasan PPP Tinggalkan Golkar dan PAN

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 13 Juli 2023 15:14 WIB
Jakarta, MI - Akhirnya terungkap alasan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mulai meninggalkan Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN), karena ingin koalisi dengan PDI Perjuangan (PDIP) untuk mendukung Ganjar Pranowo di pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, menyatakan, PPP mengharapkan Sandiaga Uno bisa mendampingi Ganjar Pranowo. "Tidak heran PPP pun keluar dari KIB (Koalisi Indonesia Bersatu) masuk pada koalisi PDIP, memang skema atau skenario awalnya seperti antara Sandi dan PPP," kata Ujang kepada MonitorIndonesia.com, Kamis (13/7). Dia berpendapat bahwa bergabungnya Sandiaga Uno ke partai pimpinan Muhammad Mardiono itu agar PPP menambah daya tarik. Sehingga, PPP nantinya Sandiaga Uno diharapkan bisa menjadi cawapres. "Jadi kalau kita bicara Sandi bergabung PPP memang skenarionya seperti itu, masuk PPP lalu ujangnya ingin menjadi cawapresnya Ganjar Pranowo," terangnya. Apalagi, kata Ujang, saat ini PPP sudah menyatakan dukungannya kepada PDIP dalam mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres mendatang. "Karena kita tahu PPP sudah berkoalisi dengan PDIP," ujarnya. Dia menambahkan, dalam mewujudkan keinginan PPP agar Sandiaga bisa menjadi cawapres Ganjar, Mardiono selaku ketua umum harus melakukan kompromi politik dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. "Tergantung kompromi dengan Megawati, apakah Megawati-nya mau, Sandi disandingkan dengan Ganjar atau tidak," pungkasnya. (ABP)     #Terungkap Alasan PPP Tinggalkan Golkar dan PAN #PPP Dukung Ganjar