Hadir di Apel Siaga Perubahan, Golkar Berusaha Dekati NasDem, Mau Minta Jatah Cawapres?
![Akbar Budi Prasetia](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui
17 Juli 2023 13:05 WIB
![Hadir di Apel Siaga Perubahan, Golkar Berusaha Dekati NasDem, Mau Minta Jatah Cawapres?](https://monitorindonesia.com/2023/07/Ketua-DPP-Partai-Golkar-Christina-Aryani.jpeg)
Jakarta, MI - Partai Golkar nampaknya sedang melakukan pendekatan dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Hal itu ditandai dengan kehadiran elite Partai Golkar di acara Apel Siaga Perubahan Partai NasDem.
Pendapat tersebut disampaikan pengamat politik dari Citra Institute, Efriza saat diwawancarai MonitorIndonesia.com, Senin (17/7).
"Kehadiran Golkar kemungkinan sedang melakukan penjajakan, kemungkinan bergabung dengan KPP, dengan melakukan komunikasi serta bersilaturahmi ke acara tersebut," jelasnya.
Efriza menilai, penjajakan itu dilakukan karena Partai Golkar masih ada kemungkinan untuk bisa mengisi kursi calon wakil presiden (cawapres) di Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
"Sebab, hanya di KPP peluang Golkar untuk mengajukan cawapres Anies masih memungkinkan dan tinggi peluangnya," terangnya/
Kata Efriza, Golkar saat ini sedang mengalami dilema. Sebab, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sudah tidak solid. PPP sudah merapat ke PDIP. Sementara itu, jika bergabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), Golkar akan sulit mengisi kursi cawapres.
"Bergabung ke KIR tidak memungkinkan untuk peluang cawapres ketika dihalangi PKB," ucapnya.
"Maka ini kesempatan merapat ke KPP, ketika Nasdem memberikan kesempatan menghadiri acara tersebut, memungkinkan penjajakan kerjasama diawali," demikian Efriza.
Golkar Hadiri Apel Siaga Perubahan
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar, Christina Aryani, mengaku kehadiran Partai Golkar di Apel Siaga Perubhan sebagai bentuk persahabatan.
“Ini adalah bentuk persahabatan kami dengan Partai Nasdem seperti halnya juga dengan partai-partai yang lain,” melalui keterangan tertulisnya kepada wartawan.
Dia menambahkan, bahwa persahabatan antar partai politik harus di junjung tinggi, meskipun nantinya Partai NasDem dan Golkar mendukung calon presiden (capres) yang berbeda.
“Bagi Partai Golkar silaturahmi dan persahabatan antar partai politik sangat penting sebagai bagian pembelajaran bagi seluruh masyarakat,” ujarnya.
“Politik harus dijalankan dengan riang gembira dan tidak saling bermusuhan apalagi menciptakan perpecahan,” pungkasnya. (ABP)
#Golkar Berusaha Dekati NasDem #Golkar Minta Jatah Cawapres
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Politik
![Nasdem Belum Terpikirkan untuk Dukung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta Ketua DPP Partai Nasdem, Fauzi Amro (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/fauzi-amro.webp)
Nasdem Belum Terpikirkan untuk Dukung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta
28 Juni 2024 17:24 WIB
Politik
![Nasdem Bakal Umumkan Calon Kepala Daerah untuk Pilgub Jakarta pada Last Minute Bendera NasDem (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/bendera-nasdem-foto-ist.webp)
Nasdem Bakal Umumkan Calon Kepala Daerah untuk Pilgub Jakarta pada Last Minute
28 Juni 2024 14:40 WIB