Selain Anthony Winza, Ini Sejumlah Kader yang Mundur dari PSI

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 24 Juli 2023 20:48 WIB
Jakarta, MI - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta meyatkan bahwa kadernya, Anthony Winza mundur dari anggota DPRD DKI Jakarta. Adapun alasan pengunduran Winza disebut karena yang bersangkutan tengah melanjutkan pendidikan di Harvard University, Amerika Serikat (AS). “Di mana beliau (Anthony Winza) tidak akan bisa hadir untuk melanjalankan tugas dan kewajiban beliau di DPRD DKI,” kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina pada Senin (24/7). Elva memuji Winza sebagai kader terbaik PSI dan memiliki integritas. Winza, kata Elva, tidak mau terima gaji dari rakyat tanpa bekerja. “Untuk itu, beliau menyatakan mundur dari anggota DPRD DKI untuk berkonsentrasi pendidikan yang akan dia jalani,” bebernya. Lebih lanjut, Elva menuturkan, Winza hanya mundur dari keanggotaannya di DPRD DKI, tetapi tidak dengan statusnya sebagai kader PSI. “Tetap di PSI, tidak keluar,” tuturnya. Mundurnya Anthony Winza ini tentu menambah jumlah kader PSI yang pernah mengundurkan diri. Setidaknya ada enam kader PSI sebelumnya memutuskan mundur dari PSI yaitu: 1. Rian Ernest yang terang-terangan memutuskan mundur dari PSI melalui video yang diunggah di akun Facebooknya, ia meyakini keputusannya sudah benar untuk langkah politiknya. 2. Tsamara Amany mengumumkan pundurkan diri sebagai kader PSI melalui kanal YouTube pribadinya. Tsamara mundur berdasarkan beberap pertimbangan pribadinya. 3. Michael Victor Sianipar, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PSI DKI Jakarta, Michael Victor Sianipar mengundurkan diri dari PSI lantaran menurutnya perjuangan politiknya sudah tidak dapat dilanjutkan di PSI. Meski terbilang aktif di dalam kepengurusan partai, keputusan Michael bulat untuk hengkang dari partai garapan Grace Nathalie tersebut. 4. Azmi Abubakar, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Banten Azmi Abubakar memutuskan mengundurkan diri dari PSI. Azmi Abubakar tak terang-terangan menyatakan mundur dari PSI, ia hanya mengatakan saat ini dirinya masih berpartisipasi di ranah politik. 5. Sunny Tanuwidjaja, Sunny Tanuwidjaja mundur dari jabatan Sekretaris Dewan Pembina PSI. Dirinya hengkang dari PSI lantaran berbeda jalan politik. Saat itu, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan Sunny Tanuwidjaja mundur karena mendukung sosok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden. 6. Surya Tjandra secara gamblang mengaku telah meninggalkan PSI dan menyatakan akan mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjadi calon presiden.
Berita Terkait