NasDem Minta SBY Tegur Andi Arief soal Cuitan Satu Partai Khianati Koalisi

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 24 Agustus 2023 12:15 WIB
Jakarta, MI - Partai NasDem meminta Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menegur kadernya Andi Arief. Ketua DPP Partai NasDem Effendi Choirie menyesalkan cuitan Andi Arief yang menuding satu partai pendukung Anies Baswedan mengkhianati koalisi. "Saya setuju pendapat ini (supaya SBY dan AHY menegur Andi Arief). Masuk akal dan waras," kata Gus Choi, sapaan akrabnya, Rabu (23/8). Gus Choi pun mengkritik cuitan Andi tersebut. Terlebih, tudingan itu dialamatkan ke Partai NasDem. Dia lantas mengingatkan bahwa NasDem adalah partai pertama yang mengusung Anies sebagai calon presiden (capres). Sehingga, menurutnya NasDem tak akan meninggalkan Anies. "Ini pikiran yang kurang waras. Bagaimana NasDem berkhianat kepada Anies dan Koalisi Perubahan. Aneh. NasDemlah yang menjadi inisiator utama," kata Gus Choi. Gus Choi menilai tudingan itu lebih tepat dialamatkan ke Demokrat. Apalagi setelah Demokrat melakukan safari politik di luar Koalisi Perubahan. "Kalau harus berpikiran buruk, justru NasDem yang layak curiga kepada Demokrat ketika dia bersafari ke partai-partai lain yang di luar koalisinya," ujarnya. Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief menyinggung partai pengkhianat dalam koalisi pendukung Anies Baswedan. Dalam cuitannya, Andi menyebut Demokrat akan terus bersama dengan PKS. "Kami akan terus bersama PKS meski satu partai lain mengkhianati Koalisi," kata Andi di aplikasi X, Selasa (22/8).