Gobel: Rakyat Jangan Jadi Penonton Pembangunan
![Reina Laura](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/scY60KdkQ1gyKJFGxSIc4o4f2RiEsjcEEYlFFXus.jpg )
Reina Laura
Diperbarui
16 September 2023 21:44 WIB
![Gobel: Rakyat Jangan Jadi Penonton Pembangunan](https://monitorindonesia.com/2023/09/Gobel.jpeg)
Gorontalo, MI – Wakil Ketua DPR RI Bidang Korinbang Rachmat Gobel, mengingatkan bahwa masyarakat harus terlibat dan dilibatkan dalam pembangunan.
Hal tersebut disampaikan Rachmat, dalam kegiatan sosialisasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.
“Rakyat jangan jadi penonton pembangunan. Karena tujuan pembangunan adalah memajukan dan menyejahterakan rakyat. Justru fokus pembangunan adalah rakyat,” kata Rachmat, Sabtu (16/9).
Adapun acara tersebut, dihadiri Kepala Cabang BPJS Kesehatan Gorontalo, Djamal Ardiansyah.
Lebih lanjut, Gobel mengatakan, pembangunan adalah upaya untuk membangun masyarakat agar terjadi perbaikan dan kemajuan di segala bidang, secara sistematis dan terencana. Maka dari itu, pembangunan harus menyertakan dan melibatkan masyarakat.
Salah satu bentuk yang paling sederhana, adalah menjadikan masyarakat setempat sebagai tenaga kerja, dalam kegiatan pembangunan tersebut.
“Tapi masyarakat juga jangan hanya ingin pekerjaannya. Masyarakat harus bisa bekerja keras dan meningkatkan kemampuannya,” ujarnya.
Kegiatan sosialisasi program JKN ini, lanjut Gobel, adalah bagian dari upaya menyiapkan sumberdaya manusia agar bisa terlibat secara optimal di dalam pembangunan.
“Masyarakatnya harus sehat dan kuat. Jadi manfaatkan program jaminan kesehatan ini dengan baik dan benar,” imbuhnya.
Untuk itu, ia mengajak masyarakat untuk selalu mengecek keaktifan kepesertaannya, dalam program JKN melalui aplikasi Mobile JKN. Sehingga pada saat dibutuhkan kepesertaannya aktif.
Selain itu, masyarakat juga harus meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya melalui pendidikan. Dengan demikian, masyarakat bisa benar-benar siap terlibat dalam proses pembangunan.
Tentang pembangunan sumberdaya manusia ini, kata dia, mendapat perhatian serius dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mulai dari pendidikan, kesehatan, jaminan kesehatan, dan perjuangan mengatasi masalah stunting, yang masih tinggi di Indonesia.
"Pembangunan sumberdaya manusia yang berkualitas, bukan hanya agar masyarakat menjadi terlibat aktif dalam pembangunan, tapi juga menjadikan pembangunan dan kemajuan Indonesia menjadi terjamin keberlanjutannya," jelasnya.
Gobel mengungkapkan, dirinya telah menanamkan investasinya di Gorontalo Utara senilai Rp 1,4 triliun. Investasi itu adalah pembangunan pelabuhan internasional Anggrek.
Pelabuhan ini, akan menjadi lokomotif pembangunan di Provinsi Gorontalo.
“Akan ada 100 ribu lapangan kerja yang tercipta dalam 30 tahun. Saya ingin rakyat Gorontalo yang benar-benar menikmatinya. Baik terlibat secara langsung maupun secara tidak langsung di industri penopangnya,” pungkasnya.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Nasional
![Berat Capai 1 Ton, Ini Penampakan Sapi Kurban Bantuan Jokowi untuk Gorontalo Bantuan sapi kurban jenis simental dengan bobot hampir 1 ton, dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk Gorontalo pada Idul Adha tahun ini [Foto: Diskominfotik Provinsi Gorontalo)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/sapi-kurban-jokowi-1.webp)
Berat Capai 1 Ton, Ini Penampakan Sapi Kurban Bantuan Jokowi untuk Gorontalo
11 Juni 2024 08:20 WIB
Nusantara
![Diduga Dirundung Senior, Puluhan Siswi di Gorontalo Lari dari Sekolah Sejumlah taruni dari SMA Terpadu Wira Bhakti Gorontalo, yang melarikan diri dari sekolah, saat berada di rumah salah satu rekannya. (Foto: ANTARA)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/taruni-lari-dari-asrama.webp)
Diduga Dirundung Senior, Puluhan Siswi di Gorontalo Lari dari Sekolah
11 Mei 2024 08:07 WIB