PDIP Sebut Putri Zulhas Suudzon "Kaesang Terzalimi"

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 23 September 2023 18:54 WIB
Jakarta, MI - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Deddy Sitorus, menyangkal pernyataan Putri Zulkifli Hasan (ZulHas) Zita Andini yang mengatakan, Kaesang Pangarep terdzholimi hingga memilih gabung Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Deddy menilai, apa yang dikatakan oleh Ketua DPP PAN itu terkesan dia adalah orang dekatnya keluarga Presiden Jokowi, sehingga bisa memberikan pernyataan seperti itu pada Keasang. "Ya mungkin lebih dekat sama pak Jokowi ya jadi tau, kalau saya mah gak tau, apakah terdzolimi apakah tersanjung atau apa itu urusan mereka, jadi saya gak tau apakah terdzolimi atau enggak," ujarnya dalam Diskusi Total Politik di Jakarta, Sabtu (23/9). Politikus PDIP ini membantah apa yang diprasangkakan oleh Putri Zulhas adalah tidak benar, sebab tidak mubgkin dia lebih dekat dengan keluarga Jokowi ketimbang dirinya. "Karena saya gak deket sama pak Jokowi, ya kan sekarang beliau di Istana saya disini, kalau dekat saya bisa tanya. Dia kan lebih deket daripada saya dong, karena dia lebih tahu karena terdzolimi, kalau menurut saya itu sudzon," tegasnya Kata dia, seharusnya publik menghargai langkah Kaesang sebagai anak muda yang peduli dengan politik dan memiliki visi bagi kepentingan bangsa. "Pertama kita apresiasi anak muda mau masuk ke politik, itu punya visi sendiri, apalagi Kaesang sudah berumah tangga jadi independen dong dari bapaknya, suka suka dialah mau apa, mau PSI mau PSSI, kan hak dia dong," ujarnya. "Jadi kalau saya sih melihat gini, dalam benak kita kan kita sudah berikan segalanya kepada pak Jokowi dan keluarga, jadi kalau Kaesang kemudian memilih PSI urusan sama kita apa ? Gak ada kalau menurut saya, itu haknya dia, jadi kita gak bisa juga melarang larang, cuma satu saja saya senang, ternyata mawar itu bener, yang saya bingung kenapa pakai nama mawar bukan mawardi, kok mawar tiba tiba beda, ya kita hargailah anak muda mau berpolitik," lanjut Deddy. Kemudian ketika ditanyai oleh pembawa acara diskusi, apakah bergabungnya Kaesang ke PSI adalah suatu pelanggaran AD ART partai, anggota DPR RI Komisi VI ini menjawab hanya petinggi partai yang mengetahui dan nantinya bakal menilai. "Loh gini, mungkin kalau mas Kaesang belum berkeluarga yaa it's okey lah mungkin langsung dalam lingkaran pengaruh bapaknya. Tetapi kalau sudah seperti itu saya belum tau, tapi kalau menurut saya si kita gak terlalu pusing lah. Jadi menurut saya silahkan saja nanti bagaimana pimpinan partai melihat, yang diuji di sini kan bukan partai, tapi pak Jokowi," ungkap Deddy. (DI)   #PDIP Sebut Putri Zulhas Suudzon