Seperti Penjara, DPR Minta Blokade Warga Gaza Palestina Dibuka

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 11 Oktober 2023 04:18 WIB
Jakarta, MI - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon menyebut lebih dari dua juta warga Gaza, Palestina terpenjarah oleh blokade yang dilakukan Israel di tepi barat jalur Gaza. "Selama ini kan kita selalu menyuarakan agar selain blokade itu seharusnya (dibuka) karena itu seperti penjara, lebih dari dua juta penduduk di Gaza. Dan mereka terkoneksi atau tersambung dengan tepi Barat," katanya kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/10). Fadli mengungkapkan, Indonesia tak henti-hentinya memperjuangkan hak-hak warga Palestina di forum-forum internasional, untuk dapat merdeka dari penindasan Israel. "Selama ini kita selalu menyuarakan di berbagai forum internasional untuk mengembalikan hal itu untuk menyetop," tegas Fadli. Namun kata Fadli, dunia internasional khususnya negara-negara adidaya yang memiliki kekuatan besar, enggan menganggap konflik Palestina-Israel sebagai masalah penting. "Tetapi kan dunia internasional mengabaikan, dunia internasional di sini maksudnya negara-negara yang kuat major power, terutama Amerika Serikat, Uni Eropa dan mereka tidak menganggap ini masalah mereka," ungkapnya. Untuk itu, Fadli menekankan agar Palestina-Israel dapat duduk bersama merundingkan perdamaian. Kemudian membuat dua negara dalam satu wilayah sebagaimana perjanjian two state solution Resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). "Baru sekarang saya kira ini mungkin juga bisa menjadi game changer untuk kembali duduk bagaimana menyelesaikan persoalan Palestina, once and for all, dulu pernah dijanjikan two state solution. Artinya ada solusi dua negara," tandasnya. (DI) #Gaza Palestina