Banyak Kompleksitas, Duet AMIN Masih Menjual?

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 14 Oktober 2023 09:34 WIB
Jakarta, MI - Pengamat Politik dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Surokim Abdussalam, menilai, sulit bagi duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) untuk menaikkan elektabilitas di Pilpres 2024. Menurut dia, merosotnya pasang calon (paslon) dari Koalisi Perubahan itu disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya faktor sosiologis dan psikologis. "Faktornya kompleks dan kian banyak, tidak hanya faktor sosiologis-psikologis, tetapi juga faktor rasional yang kian kompleks. Atas dasar ini dibutuhkan kandidat dengan faktor yang kompleks, untuk bisa memenuhi faktor-faktor tadi yang berpotensial mendapat elektabilitas," katanya saat dihubungi Monitorindonesia.com, Sabtu (14/10). Karena itu, Surokim mengatakan, semua faktor tersebut sangat mempengaruhi elektabilitas pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. "Nah mas Anies tengah menghadapi faktor kompleksitas tersebut," ucapnya. Dia menganggap, keunggulan dari duet paslon Anies-Muhaimin tidak memiliki pengaruh yang bakal melemahkan pesaingnya atau membuat AMIN menjadi lebih kuat. "Duet ini memang punya keunggulan, tetapi sekali lagi jika kemudian dibandingkan dengan kompetitor, maka sentimen positifnya harus diakui masih tertinggal dalam pertempuran udaranya," ujarnya. Untuk itu, Surokim menyarankan agar Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar untuk lebih fokus pada pertarungan di Pilpres. Hal ini nantinya akan berdampak pada menaikkan elektoral duet AMIN. "Saya pikir duet ini harus menguatkan kembali perang udara dan citranya agar bisa mengerek elektabilitas daratnya," tandasnya. (DI)     #Duet AMIN Masih Menjual