Kekuasaan Efeknya Luar Biasa: Orang Lewat Saja Minggir

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 3 November 2023 20:05 WIB
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid. (Foto: Dok.MI)
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid. (Foto: Dok.MI)

Jakarta, MI - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, merespons terkait dengan isu politik kekeluargaan. 

Dia menyampaikan, dalam hal ini kekuasaan pastinya memiliki kekuatan yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingannya. 

"Kekuasaan itu yang saya tahu itu luar biasa efeknya. Tanpa harus dikatakan itu semua bergerak. Saking berwibawanya seorang atau top Indonesia itu, orang lewat saja minggir," kata Jazilul kepada wartawan di DPP PKB, Jumat (3/11). 

Dia bahkan menunjukan kekuatan yang dimiliki oleh kekuasaan, dimana ketika berkunjung ke salah satu tempat, ada baliho yang dipindahkan.

"Dia lewat itu baliho bisa pindah, iya. Itu kenapa dulu 1999 ada gerakan moral anti KKN, justru di situ ingin agar Indonesia ini menjadi negara yang dimiliki semua warga Indonesia dan keadilan itu yang diperjuangkan," kata Jazilul. 

Peristiwa yang terjadi saat ini seperti mengulang kerjadian 1999. Pada kala itu, kekuasaan menggunakan kekuatannya untuk kepentingan pribadinya.

"Maka korupsi, kolusi, nepotisme tidak boleh ada di muka bumi ini, kan begitu tahun 99. Hari ini akar-akar menuju itu mulai muncul," tandas Jazilul. (ABP)