Komisi VII Menilai Sikap Pemerintah Tak Serius Membangun PLTN

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 17 November 2023 16:42 WIB
Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto (Foto: Ist)
Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto, menilai langkah Pemerintah terkait pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) terlihat membingungkan. Menurutnya cara yang dilakukan Pemerintah sangat bermasalah. 

"Secara umum saya menyambut baik rencana Pemerintah yang ingin membangun PLTN sebagai pembangkit listrik alternatif untuk menekan emisi karbon. Tapi saya lihat cara dan tahap perencanaannya bermasalah," kata Mulyanto kepada wartawan, Jumat (17/11).

Dengan kondisi demikian, pihaknya pesimis Pemerintah dapat mewujudkan target pembangunan PLTN pada tahun 2032.

"Pemerintah terkesan tidak paham tahapan strategis dalam membangun infrastruktur pengembangan dan pengelolaan nuklir," ujarnya. 

Mulyanto mengaku heran dengan sikap pemerintah. Pasalnya, satu sisi ingin pemanfaatan sumber energi nuklir dimaksimalkan, tapi di sisi lain Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN) malah dibubarkan.

"Pemerintah ingin bangun PLTN tapi BATAN sebagai lembaga yang berwenang mengatur segala hal terkait ketenaganukliran malah dibubarkan," tegasnya. (DI)