Hadapi Pilpres 2024, Anies Pasang Strategi Kuda Hitam

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 19 November 2023 07:12 WIB
Calon Presiden Nomor Urut Satu, Anies Baswedan (Foto: Dhanis/MI)
Calon Presiden Nomor Urut Satu, Anies Baswedan (Foto: Dhanis/MI)

Jakarta, MI - Direktur Sentral Politika Subiran Paridamos, menyoroti pernyataan Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan, soal pihaknya yang menargetkan putaran kedua pada Pilpres 2024 merupakan bagian dari strategi politik yang sengaja dilontarkan Anies. 

"Sudah tepat cara berpikir Anies, targetnya sederhana yakni lolos putaran kedua. Sebab, kalau dia lolos putaran kedua, maka dia berpotensi untuk memenangkan Pilpres 2024," kata Biran (sapaan akrabnya) saat dihubungi Monitorindonesia.com, Minggu (19/11).

Penulis buku Demokrasi Katanya itu tak sependapat dengan persepsi yang mengatakan, bahwa Anies-Muhaimin pesimis menghadapi Pilpres mendatang. 

Menurut Biran, itu merupakan salah satu cara untuk menggugurkan hasil survei yang selama ini selalu menempatkan pasangan AMIN di urutan terbawah. Apabila nantinya ia memenangkan kontestasi Pilpres 2024. 

"Itu bukan tanda pesimis, tapi Anies realistis dan penuh strategi. Nah, jika Anies-Muhaimin mampu lolos putaran pertama, maka kredibilitas lembaga survei bisa dipertanyakan kedepan," ujarnya. 

"Alasannya sederhana saja, jika Anies mampu lolos putaran pertama, berarti itu tanda bahwa prediksi dan proyeksi lembaga survei yang selama ini memposisikan Anies-Muhaimin selalu posisi terbawah, terbantahkan," tambahnya. 

Selain itu, Biran menilai, jika pasangan AMIN mampu menembus putaran kedua, maka itu akan meruntuhkan opini yang menyebut, pasangan capres-cawapres yang tak diendors Presiden takan bisa melewati putaran pertama. 

"Yang lebih hebatnya lagi jika Anies lolos putaran pertama adalah tesis yang mengatakan, bahwa siapapun capres-cawapres yang diendors Presiden Jokowi, pasti lolos putaran pertama juga terbantahkan," terangnya. (DI)