DPR Minta Mahfud MD Sebut Nama Anggota DPR yang Suka Minta Jatah Proyek

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 23 November 2023 18:10 WIB
Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil (Foto: Dhanis/MI)
Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil (Foto: Dhanis/MI)

Jakarta, MI - Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil menyayangkan pernyataan Menko Polhukam sekaligus cawapres nomor urut 3 Mahfud Md yang mengatakan, banyak anggota DPR menekan menteri untuk meminta proyek. Ia menilai, tudingan tersebut sangat tak berdasar.

"Sangat disayangkan kalau menteri koordinator selevel Mahfud Md hari gini masih suka melempar tuduhan ke anggota DPR RI. Saya katakan tuduhan karena beliau tidak menyebutkan secara detail soal menteri ditekan DPR yang diikuti dengan minta proyek," kata Nasir kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (23/11).

Kata Nasir, agar semuanya menjadi jelas dan tak ada yang ditutupi. Ia meminta Mahfud Md mengatakan menteri mana yang pernah ditekan DPR untuk dimintai proyek. 

"Kalau Mahfud Md menceritakan hal di atas, sebaiknya Mahfud menyebutkan secara terang benderang, menteri mana yang pernah ditekan dan proyek apa yang diminta oleh anggota DPR RI itu?" tanya Nasir.

Untuk itu, Nasir menilai tudingan yang dilontarkan Menko Polhukam itu sebagai bentuk pencitraan bagi dirinya. 

"Sebab, melempar tuduhan kepada anggota yang bertugas di lembaga eksekutif demi mendapatkan pujian dan guna meraih citra tentu sangat disayangkan," tukasnya. 

"Saya tidak membicarakan Mahfud Md sebagai cawapres, tapi sebagai Menko Polhukam," jelasnya. (DI)