Anies Ngaku Sering Ditekan, Dasco: Laporkan ke Penegak Hukum

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 27 November 2023 14:33 WIB
Ketua Koordinator Strategis TKN Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad [Foto: MI/Dhanis]
Ketua Koordinator Strategis TKN Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad [Foto: MI/Dhanis]
Jakarta, MI - Ketua Koordinator Strategis TKN Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad, mengimbau capres nomor urut satu Anies Baswedan, mestinya membuat laporan ke aparat penegak hukum, apabila mengalami tekanan dari penguasa sejak awal dicalonkan menjadi Presiden oleh Partai NasDem. 

"Jadi begini, kalau dibilang ada tekanan lalu kemudian ada keberpihakan dan lain-lain, ya kami mengimbau bahwa hal-hal seperti itu kalau memang ada, laporkan saja," tegas Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (27/11).

Dasco mengaku, bahwa selama ini juga pihaknya kerap mendapatkan penekanan seperti yang di alami mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Akan tetapi, ia tak tahu bagaimana caranya melakukan penekanan kepada lawan politiknya. 

"Kami selama ini sama kayak dengan mas Anies. Kami juga tidak paham bagaimana cara-cara melakukan penekanan," ujarnya. 

Sebelumnya, capres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan, mengungkap dirinya kerap menerima berbagai tekanan sejak diusung menjadi capres oleh partai NasDem pada Oktober 2022. Tekanan tersebut dari orang-orang yang tidak menginginkan perubahan.

"Semenjak bulan Oktober itu tanggal 3 Oktober Partai NasDem mendeklarasikan pencalonan. Sejak Oktober, tantangan demi tantangan berdatangan karena ada gagasan perubahan dan ada yang tidak menginginkan perubahan. Tapi sekali layar terkembang surut kita berpantang," kata Anies di Hall Basket Senayan, Jakarta, Minggu (26/11).

"Ketika setahun ini kita merasakan tekanan, kita merasakan berbagai hambatan, saya ditanya Pak Anies bagaimana menghadapi tekanan-tekanan itu? Bagaimana menghadapi tantangan itu? Saya tidak perlu ceritakan di sini, biarkan nanti diceritakan para sejarawan," pungkasnya. (DI)