Sirajudin Sebut Pemberdayaan UMKM dan Ekonomi Program Andalan Partai Gelora

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 19 Desember 2023 14:59 WIB
Caleg DPRD Provinsi Papua Barat, Dapil 1 Kabupaten Manokwari, Sirajudin (Foto: Dok MI)
Caleg DPRD Provinsi Papua Barat, Dapil 1 Kabupaten Manokwari, Sirajudin (Foto: Dok MI)
Manokwari, MI - Calon legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Papua Barat, daerah pemilihan (dapil) 1 Kabupaten Manokwari, Sirajudin menyatakan bahwa salah satu implementasi dari Partai Gelombang Rakyat Indonesia adalah memperkuat visi ekonomi kerakyatan. 

Sirajudin begitu disapa Monitorindonesia.com, Selasa (19/12), mengungkapkan bahwa pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan ekonomi keluarga merupakan 2 progarm andalan Partai Gelora Indonesia. Maka dari itu, pemberdayaan ekonomi harus tetap hidup dan memenuhi kebutuhan masyarakat. 

"Kita tahu bahwa ketika resesi ekonomi di tahun 1997, yang bertahan itu adalah UMKM. Kemudian, bahwa UMKM menjadi pilar bagi negara yang cukup besar untuk mengurangi anagka pengangguran," kata Sirajudin yang juga tokoh muslim asal Bima, NTB yang telah lama menetap di Papua . 

Menurutnya, semakin besar angka pengangguran, maka disitulah keberhasilan pemerintah akan dilihat bahkan dipertaruhkan. Apabila sebuah bangsa atau negara bisa hancur atau bangkrut ketika ekonominya hancur, karena disitulah kekuatan pilar sebuah negara maju.

|Baca Juga: Fahri Hamzah Tepis Tudingan Anies, Sarankan Belajar Politik Dulu|

Melihat situasi masyarakat-bangsa saat ini, tegas dia, partai gelora tidak akan berdiam diri. "Bersama masyarakat dan pemerintah kita akan sama-sama memberdayakan sektor ekonomi di bidang UMKM," ungkapnya lebih lanjut.

Partai Gelora, ujar dia, mempunyai program jualan yang efektif khususnya sektor ekonomi kerayaatan. Semua orang butuh makan, pemenuhan kebutuhan pangan bagi masyarakat itu sangat penting. 

"Jika fondasi ekonomi sebuah negara lemah,rapuh, maka sakan berdampak pada masa depan bangsa dan negara itu sendiri," tegas Sirajudin. 

Olehnya itu, Sirajudin mengajak para caleg dari Partai Gelora Indonesia untuk tetap komitmen akan tanggung jawab moral pada masyarakat ketika kampanye. 

"Tapi yang lebih diharapkan adalah bahwa keberpihakan mereka harus benar-benar direalisasikan lewat kerja nyata. Perjuangan itu harus diamanahkan oleh anggota legislatif saat dirinya dipilih menjadi wakil rakyat," tuturnya.

|Baca Juga: Partai Gelora Akhiri 'Kerja Sepi', dan Siap Menyap|

"Maka, sebagai konsekwensi logis dan tanggung jawab moral kita menjalankan amanah rakyat," timpalnya. 

Hal itu harus menjadi langkah prioritas para anggota dewan Partai Gelora Indonesia untuk memperkuat regulator yang terkait dengan menjadikan modal usaha bagi pelaku UMKM dan EKKEL. 

"Ini sangat penting, karena ekonomi itu akan kuat jika UMKM benar-benar hidup di masyarakat. Kami di Partai Gelora akan konsisten memperjuangkan ekonomi rakyat sesuai dengan salah satu poin perjuangan Partai Gelora Indonesia," demikian Sirajudin. (Dese)