Soal Gibran Bikin Aksi Provokasi Saat Debat, KPU: Kita Tegur Lagi!
![Adelio Pratama](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/SL4jHdN9D0g7bLGXDlWMtJHvcfiIRRXOMdxoLPXe.jpg )
![Soal Gibran Bikin Aksi Provokasi Saat Debat, KPU: Kita Tegur Lagi! Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/2d28bb2c-b230-4f6e-b26f-f5e20d6a2e21.jpg)
Jakarta, MI - Debat cawapres tahap kedua telah usai dilakukan, Jum'at (22/12).
Pada debat tersebut cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka kembali menunjukkan gesture provokasi seperti yang dilakukannya saat debat capres tahap pertama.
Dalam debat tersebut Gibran sempat terlihat mengangkat dan mengayunkan tangan untuk membakar semangat para pendukungnya, padahal sebelumnya hal itu sudah ditegur oleh KPU pada rapat evaluasi bersama tim paslon.
"Ya nanti kita ingatkan lagi, kita tegur lagi pada evaluasi hasil debat yang kedua ini. Nanti kan pasti ada pertemuan lanjutan antara KPU dengan tim pasangan calon," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari usai debat cawapres di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
Kata Hasyim, masing-masing tim paslon pasti akan memberikan catatan-catatan terhadap debat cawapres tahap kedua ini di rapat evaluasi nanti bersama KPU.
"Dan masing-masing pasti akan mengajukan sejumlah catatan evaluasi dan nanti kan KPU akan mendengarkan dan kemudian akan mengambil keputusan apa-apa yang perlu kita evaluasi," ujarnya.
"Termasuk memperingatkan kembali tampilan-tampilan yang boleh dikatakan sudah disepakati untuk tidak dilakukan pada saat debat ini," tambah Hasyim.
Namun, ketika ditanyai awak media soal tidak adanya konsekuensi sanksi dari KPU sehingga hal itu terulang kembali. Hasyim mengatakan bahwa itu sebenarnya hanya komitmen dari masing-masing tim paslon.
"Sebetulnya ini kan komitmen ya, komitmen antar calon dan kami menganggap masing-masing calon kan orang yang secara politik sudah dewasa semua tentang apa yang sudah disepakati itu," imbuhnya. (DI)
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Soal Laporan Dugaan Tindak Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari, DKPP: Proses Verifikasi Ketua KPU Hasyim Asy’ari (tengah) [Foto: Repro]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/hasyim.jpg)
Soal Laporan Dugaan Tindak Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari, DKPP: Proses Verifikasi
19 April 2024 21:26 WIB
![Tak Mau Disebut Pembohong oleh PDIP, Gibran: Hasto Bahasanya Meresahkan Wakil Presiden Terpilih, Gibran Rakabuming Raka (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/wakil-presiden-terpilih-gibran-rakabuming-raka-foto-midhanis.webp)
Tak Mau Disebut Pembohong oleh PDIP, Gibran: Hasto Bahasanya Meresahkan
19 April 2024 20:40 WIB
![Mantan Ketua KPU RI: Kalau Pemilu 2024 Dinilai, Maka Hasilnya Itu Sangat Tidak Demokratis Ketua KPU Hasyim Asy'ari (kanan) menjabat tangan mantan Ketua KPU masa jabatan 2004-2007 Ramlan Surbakti (kiri) (Foto: ANTARA)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kpu.webp)
Mantan Ketua KPU RI: Kalau Pemilu 2024 Dinilai, Maka Hasilnya Itu Sangat Tidak Demokratis
19 April 2024 17:17 WIB
![Tak Mau Ditipu Kader seperti Jokowi, PDIP Tambah Persyaratan Calon Maju di Pilkada Logo PDI Perjuangan (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/logo-pdi-perjuangan-foto-midhanis.webp)
Tak Mau Ditipu Kader seperti Jokowi, PDIP Tambah Persyaratan Calon Maju di Pilkada
18 April 2024 22:45 WIB
![Jokowi Disebut Bakal Jadi Penasihat Prabowo-Gibran, Dasco: Sabar Kalau yang Itu Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ketua-koordinator-strategis-tim-kampanye-nasional-tkn-prabowo-gibran-sufmi-dasco-ahmad-foto-midhanis.webp)
Jokowi Disebut Bakal Jadi Penasihat Prabowo-Gibran, Dasco: Sabar Kalau yang Itu
11 April 2024 21:24 WIB
![PDIP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Maruarar Sirait: Buat Kepentingan Bangsa dan Negara Kenapa Tidak Mungkin Maruarar Sirait (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/maruarar-sirait-foto-midhanis-1.jpg)
PDIP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Maruarar Sirait: Buat Kepentingan Bangsa dan Negara Kenapa Tidak Mungkin
3 April 2024 19:30 WIB