Prabowo Ingatkan Masyarakat Hati-hati, Ini Musim Obral Janji

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 27 Desember 2023 17:50 WIB
Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Foto: MI/Dhanis)
Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Calon Presiden RI Nomor Urut 2 Prabowo Subianto, mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati kepada politikus dan pasangan capres-cawapres yang banyak mengobral janji ketika datang waktu Pemilu. 

Pasalnya, kata Prabowo, janji-janji tersebut seringkali hanya sebagai trik untuk mendapatkan suara dan simpati rakyat saat pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS).

"Ini repotnya tiap lima tahun, musim politisi, musim apa, obral janji," kata Prabowo saat menyampaikan orasi politiknya di acara deklarasi Gerakan Muslim Persatuan Indonesia Cinta Tanah Air (Gempita) di Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/12).

Terkait itu, Prabowo mengatakan dia tidak hanya mengumbar janji-janji, karena selama beberapa tahun terakhir dia menunjukkan kerjanya sebagai menteri pertahanan dalam Kabinet Indonesia Maju dalam pemerintahan Presiden RI Joko Widodo. 

Tidak hanya itu, Prabowo menyampaikan visi dan misi yang dia canangkan bersama pasangannya, Gibran Rakabuming Raka, juga telah tertuang dalam strategi yang konkret, yaitu "Strategi Transformasi Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045".

"Kami sudah punya suatu peta, peta pelaksanaan, bukan peta angan-angan, bukan peta omong-omong," kata Prabowo Subianto.

Di lokasi yang sama, Prabowo juga menyampaikan jika dia dan Gibran terpilih dalam Pilpres 2024 dia akan mengumpulkan orang-orang yang ingin menyumbangkan pikirannya, pengalamannya dan teknologi demi kemaslahatan bangsa.

"Kami tidak malu-malu, kami mau meneruskan, kami mau melanjutkan, mau membangun, memimpin transformasi bangsa di atas landasan yang sudah dibangun Presiden Jokowi dan juga landasan yang dibangun Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), dan semua presiden sebelumnya. Kami ingin membangun. Kami tidak mau main-main dengan kehidupan bangsa," terang Prabowo. (DI/Ant)