Ketika Tiga Capres Highlight Kemerdekaan Palestina

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 8 Januari 2024 00:33 WIB
Serangan udara dan serangan roket mengubah rumah-rumah dan harta benda menjadi puing-puing dan memaksa warga sipil mencari perlindungan (Foto: Reuters)
Serangan udara dan serangan roket mengubah rumah-rumah dan harta benda menjadi puing-puing dan memaksa warga sipil mencari perlindungan (Foto: Reuters)

Jakarta, MI - Dalam debat pemilihan presiden (pilpres) ketiga, Minggu (7/1) malam, tiga capres, Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo menyinggung isu yang sama, yaitu tentang Palestina.

Hal ini tentunya tak terlepas dari tema debat ketiga, yakni Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik.

Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kiri) menyampaikan pendapat disaksikan capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan), dan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo saat adu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat kali ini bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.

Anies capres nomor urut 1 berkata, politik luar negeri Indonesia memiliki amanah terpenting untuk menghapus penjajahan di muka bumi, khususnya terkait Palestina.

Menurutnya, Indonesia harus menjadi pelaku utama dalam konstelasi global. "Indonesia tidak hadir sebagai penonton, tapi Indonesia hadir sebagai penentu arah perdamaian, kemakmuran, bagi seluruh bangsa di level global maupun di level regional,” jelas Anies.

“Kami merencanakan, bagaimana kekuatan Indonesia, kekuatan kebudayaan, kekuatan kesenian, kekuatan ekonomi ikut mewarnai kancah dunia, kita ingin film kita, seiman kita, kuliner kita, diplomatik kita, para diaspora kita menjadi fenomena dunia hadir mewarnai kancah internasional,” tambahnya.

Ia menyampaikan, posisi presiden sebagai panglima diplomasi Indonesia harus memperjuangkan secara nyata untuk menghapuskan penjajahan di dunia, termasuk di Palestina.

"Dan presiden menjadi panglima diplomasi Indonesia, bukan sekadar di forum-forum tapi hadir mewarnai, hadir serius memperjuangkan amanah, termasuk amanah terpenting menghapuskan penjajahan di muka bumi bukan hanya statement di upacara, tapi presiden dan seluruh jajaran diplomat bekerja keras untuk itu, khususnya untuk Palestina," bebernya.

Sementara itu, Prabowo Subianto capres nomor urut 2 yang juga Menteri Pertahanan (Menhan) RI menyebut pertahanan dan kekuatan militer akan menjadi salah satu fokusnya. "Kekuatan nasional harus ada kekuatan militer. Tanpa kekuatan militer, sejarah peradaban manusia mengajarkan, bangsa itu akan dilindas sperti Gaza. Diambil kekayaannya, diusir dari tanah airnya. Kita harus kuat," kata Prabowo.

Hal yang sama kembali ia ucapkan saat menjawab pertanyaan terkait utang luar negeri. Panelis menanyakan, apa kebijakan paslon menghindari intervensi kedaulatan dari negara pemberi utang? Hal ini dikarenakan utang negeri adalah instrumen pembayaran yang sah. Prabowo menjawab bahwa Indonesia tidak perlu khawatir soal intervensi tersebut. Menurut dia, Indonesia tidak pernah mengalami gagal hutang dan punya kekuatan pertahanan yang tinggi.

“Saya tegaskan kembali dalam pelajaran sejarah manusia, yang lemah akan selalu ditindas. Lihat saja Gaza. Kita tidak boleh lemah,” katanya.

Namun demikian, dila dibandingkan dengan Ganjar Pranowo capres nomor urut 3, ia menyebut Palestina sebagai suatu komitmen dekolonialisasi. Menurutnya Indonesia harus mendorong dan meyakinkan semua pihak membebaskan seluruh bangsa tanpaintervensi. “Inilah komitmen kita pada palestina yang kita dukung terus menerus,” kata Ganjar.

Indonesia, kata mantan Gubernur Jawa Tengah itu, selalu setia kepada kesepakatan diambil, dekolonisasi yang dilakukan, mendorong dan meyakinkan kita semua untuk membebaskan seluruh bangsa tanpa boleh mengintervensi satu dengan lain.

"Dan komitmen kita pada kemerdekaan Palestina yang kita dukung terus-menerus,” kata Ganjar menegaskan.

Seperti diketahui, rakyat Palestina saat ini mengalami serangan bertubi-tubi dari Israel sejak Oktober 2023. Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan serangan Israel sudah menewaskan 22.435 orang sejak meletus 7 Oktober hingga Kamis waktu setempat. Dalam 24 jam terakhir, korban jiwa menembus angka 125 orang di mana 57.614 terluka.

Dengan demikian, Ganjar juga menegaskan agar pemerintah kelak bisa memilih Dubes dan Diplomat yang mampu menuntaskan persoalan hubungan internasional. Hal ini didalam rangka memperkuat kekuatan diplomasi Indonesia. (wan)