Rel Kereta Api Anjlok Lagi, DPR Sebut Dirjen KA Lalai

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 18 Januari 2024 14:52 WIB
Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus (Foto: MI/Dhanis)
Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Ketua Komisi V DPR RI Lasarus, menyoroti soal anjloknya Kerata Api (KA) Pandalungan di emplasemen Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo pada Minggu (14/1) lalu.

Menurutnya, hal itu bisa terjadi karena adanya kelalaian dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Kereta Api dalam melakukan pengecekan rel kereta secara rutin.

"Kalau yang di Jawa Timur itu terjadi rel yang anjlok itu juga menurut saya Direktorat Jenderal Kereta Api lalai. Harusnya kan mereka selalu mengadakan cek di setiap rel, itu kan ada yang namanya pengecekan rel kereta, itu temporer kan," kata Lasarus kepada wartawan di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (18/1).

Selain itu, ia juga tak menutup kemungkinan penyebab terjadinya anjlok pada rel kereta itu dikarenakan faktor alam dan lain-lain.

 "Di SOP juga sudah ada hanya mungkin ya, mungkin juga faktor alam bisa jadi terjadi karena amblas dan seterusnya sesuatu yang sulit diduga juga," ujarnya.

Kendati begitu, Lasarus mengatakan harus ada kesimpulan dari penyebab anjloknya rel kereta di emplasemen agar hal tersebut tak terulang lagi di jalur kereta yang lain.

"Tapi kesimpulannya apa? Harus ada, terjadi tanah amblas disekitar situ harus diwaspadai di mana lagi yang akan amblas, teknologi sekarang harusnya sudah bisa dong. Libatkan SDM misalnya untuk di jalur kereta ini memang itu tanahnya amblas," jelasnya.

Lebih lanjut, ia meminta kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) agar segera menyampaikan hasil investigasi mengenai masalah ini.

"Tapi dugaan saya hari ini adalah kelalaian pengecekan jalur kereta ini sehingga diposisi bisa amblas ketika kereta lewat, itu kesimpulan sementara. Tapi mari lah kita tunggu dulu yang sah memberikan keterangan ini adalah KNKT kalau soal itu," imbuhnya. (DI)